View Full Version
Kamis, 16 Feb 2017

Jerman Keluarkan Perintah Penangkapan Terhadap Komandan IS Atas Tuduhan Kejahatan Perang

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Jaksa Agung Jerman telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap seorang pemimpin Islamic State (IS) untuk melakukan kejahatan perang dan genosida terhadap minoritas agama Yazidi pada bulan Agustus tahun 2014.

ARA News melaporakan hari Kamis (16/2/2017) mengutip Koran Jerman Die Welt bahwa pemimpin IS tersebut bertanggung jawab atas penculikan ribuan perempuan Yazidi.

Dikatakan kantor Polisi Kriminal federal Jerman berhasil mengidentifikasi komandan tinggi IS tersebut melalui interogasi korban Yazidi.

"Kami memiliki harapan yang lebih sedikit dari pemecahan kejahatan perang yang ISIS lakukan di wilayah Yazidi di wilayah otonomi Kurdi di Irak utara - lebih dari 1.000 Yazidi datang ke Jerman, beberapa di antaranya telah kita tanyai," jaksa federal tingkat atas Jerman Peter Frank mengatakan kepada Süddeutsche Zeitung.

"Jadi kita memiliki laporan langsung apa yang terjadi di sana. Pada titik ini kita sedang melakukan 'penyelidikan struktural' untuk menentukan kejahatan terhadap hukum internasional apa yang telah dilakukan," katanya.

Unit 24 Keamanan Negara Jerman, khusus dalam kejahatan perang, saat ini sedang menyelidiki lebih dari 20 orang untuk kejahatan perang, termasuk anggota IS, dan anggota pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad.

Perbudakan perempuan Yazidi dan anak perempuan merupakan bagian dari penyelidikan terhadap penjahat perang.

Pada tanggal 7 Februari, seorang pria Suriah berusia 31 tahun Akram S. ditangkap di kota Vorpommern-Greifswald atas tuduhan bahwa ia memperkosa perempuan ketika ia menjabat sebagai kepala sebuah pos pemeriksaan IS dan mencegah warga sipil meninggalkan wilayah IS.

Pemerintah Jerman telah membantu Yazidi yang melarikan diri dari Islamic State pada bulan Agustus tahun 2014.

Negara bagian Jerman Baden-Wurttemberg telah mengalokasikan 95 juta Euro (-+Rp 1,345 trilyun) untuk pengobatan psikologis 2.500 perempuan Yezidi dan anak-anak yang meloloskan diri dari IS. (an/ARA)


latestnews

View Full Version