View Full Version
Senin, 20 Feb 2017

Trump Akan Bangun Zona Aman di Suriah, Tapi Pakai Uang dari Negara Teluk Bukan AS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS Donald Trump menegaskan pada hari Sabtu (18/2/2017) bahwa ia akan menciptakan 'zona aman' di Suriah yang dilanda perang sebagai sebuah alternatif untuk memungkinkan pengungsi untuk masuk ke Amerika Serikat.

Berbicara dalam sebuah pawai di Florida, Trump mengatakan bahwa ia ingin negara-negara Teluk untuk mendanai zona aman tersebut.

"Mereka [Negara-negara Teluk] tidak memiliki apa-apa keculi uang," katanya.

Trump sebelumnya telah menyerukan penciptaan zona aman di Suriah. Namun, ini adalah pertama kalinya ia menyebutkan negara-negara Teluk sebagai kemungkinan penyandang dana untuk zona ini.

"Kami sudah memperbolehkan beribu-ribu orang ke negara kita dan tidak ada cara untuk memeriksa orang-orang ini, tidak ada dokumentasi, tidak ada apa-apa. Jadi, kita akan membuat negara kita aman. "

Menurut Trump, zona aman di Suriah akan membantu pengungsi warga sipil untuk "tinggal di sana dan hidup aman di kota-kota mereka" sampai konflik Suriah berakhir.

Pejuang Suriah desak Trump penuhi janjinya untuk ciptakan zona aman

Pejuang oposisi sekuler Suriah pada bulan Januari mendesak Presiden AS Donald Trump untuk memenuhi janjinya untuk membuat zona aman di negara mereka, tetapi analis meragukan ia akan melakukan langkah yang bisa menyeret Washington lebih dalam ke dalam perang, mempercepat perpecahan Suriah dan risiko konflik dengan Rusia.

Presiden Trump telah memerintahkan Pentagon dan Departemen Luar Negeri untuk mengembangkan serangkaian "zona aman" di Suriah.

Kelompok politik dan bersenjata oposisi sekuler Suriah telah lama menuntut pembentukan zona aman di Suriah untuk melindungi warga sipil yang melarikan diri serangan udara dan pemboman oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Menurut monitor, langkah itu bisa menarik AS lebih dalam ke dalam perang sipil Suriah yang telah berlangsung selama 6 tahun.

Saleh al-Zein, juru bicara resmi dari Jabhat Shamiyah, kelompok oposisi sekuler utama di barat laut Suriah, mengatakan kepada ARA News bahwa semua faksi oposisi akan mendukung pembentukan zona aman di Suriah.

"Zona seperti itu akan memberikan perlindungan kepada warga sipil, untuk pengungsi dari kota-kota yang dilanda perang dan desa-desa di seluruh negeri," kata al-Zein.

"Kami tidak berharap banyak dari pemerintah AS yang baru, tetapi jika Presiden Trump berhasil dalam menciptakan zona aman, itu akan menjadi langkah utama menuju solusi di Suriah," kata juru bicara pasukan oposisi tersebut. (an/ARA)


latestnews

View Full Version