Tentara Zionis Israel Berprofesi Ganda Sebagai Pelacur dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang anggota parlemen Israel, yang dikenal sebagai Knesset, telah menyatakan peringatan atas laporan media baru-baru ini bahwa tentara Zionis Israel telah berpaling ke prostitusi dalam menghadapi masalah keuangan.

Dalam sebuah opini yang diterbitkan di harian Israel Jerusalem Post pada hari Senin (20/2/2017), Michal Rozin menggambarkan laporan sebagai "aib" bagi rezim Tel Aviv.

Pernyataannya datang setelah sebuah survei yang baru-baru ini dirilis memperkirakan bahwa sekitar 500 tentara Zionis Israel terlibat dalam prostitusi.

Secara terpisah, asosiasi sukarela Elem-Youth in Distress melaporkan bahwa 30 persen dari orang-orang muda yang terlibat dalam prostitusi berusia 18-22 tahun.

Laporan beberapa media telah mengungkapkan bukti mengejutkan personil militer Israel baik pria maupun wanita terlibat dalam prostitusi karena kesulitan ekonomi yang parah, kata Rozin.

"Sayangnya, situasi itu akut dan kita harus bertindak untuk mencegah kekambuhan dan kontinuitas," tambahnya.

Anggota parlemen Israel tersebut lebih lanjut mencatat bahwa beberapa pasukan Israel telah berulang kali meminta bantuan, tetapi mereka belum menerima bantuan apapun dan dengan demikian dipaksa untuk menambah penghasilan mereka melalui prostitusi untuk "memenuhi kebutuhan."

Dalam beberapa kasus para komandan Israel tahu bahwa tentara mereka terlibat dalam prostitusi, tetapi mereka tidak membantu mereka yang membutuhkan, katanya, menambahkan bahwa beberapa kasus prostitusi berlangsung bahkan di dalam pangkalan militer. (st/ptv)