View Full Version
Rabu, 22 Feb 2017

Maroko Tutup Semua Sekolah yang Terkait dengan Jaringan Fetullah Gulen

RABAT, MAROKO (voa-islam.com) - Kementerian Pendidikan Maroko mengumumkan pada hari Selasa (21/20217) bahwa semua sekolah Mohamed al-Fatih - yang berafiliasi dengan jaringan Fetullah Gulen - di seluruh negeri itu telah ditutup.

"Sejalan dengan keputusan kami sebelumnya untuk menutup semua lembaga pendidikan terkait dengan kelompok Mohamed al-Fatih, semua sekolah ini telah ditutup," demikian pernyataan kementerian.

"Para siswa yang terdaftar di sekolah ini semuanya sejak itu telah kembali terdaftar di berbagai lembaga pendidikan negeri dan swasta ... sesuai dengan keinginan orang tua mereka," katanya menambahkan.

Pada tanggal 5 Januari, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan keputusan untuk menutup semua lembaga pendidikan terkait Gulen yang beroperasi di negara itu.

Pengumuman itu datang setelah penyelidikan oleh pihak berwenang Maroko telah mengungkapkan bahwa lembaga-lembaga ini menyediakan "lahan subur untuk promosi ideologi kelompok dan pendirinya" dan "menyebarkan ide-ide yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan dan agama Maroko".

Menyusul kegagalan kudeta 15 Juli tahun lalu di Turki, kedutaan Turki di Rabat telah memberikan informasi kepada Kementerian Luar Negeri Maroko mengenai keberadaan jaringan Gulen di negara Afrika Utara tersebut.

Pada saat itu, sebuah sumber diplomatik Turki di kedutaan telah menyuarakan harapan bahwa Maroko akan mengambil "semua langkah yang diperlukan" untuk menutup semua sekolah terkait Gulen yang beroperasi di wilayahnya.

Jaringan Gulen mendirikan sekolah pertama di Maroko pada tahun 1993 di kota pesisir Tangier sebelum membangun lebih banyak lagi di kota-kota lain.

Pihak berwenang Turki percaya kelompok itu mengatur upaya kudeta tahun lalu melawan pemerintah negara itu yang dipilih secara demokratis, yang mengakibatkan tewasnya sedikitnya 248 orang  dan sekitar 2.200 lainnya terluka. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version