Cina Wajibkan Setiap Mobil di Wilayah Mayoritas Muslim Xinjiang Dipasangi Perangkat GPS

XINJIANG, CINA (voa-islam.com) - Sebuah wilayah di provinsi bermasalah Cina, Xinjiang yang penduduk Muslimnya sangat dibatasi dan diawasi gerakannya, telah memerintahkan pemasangan perangkat lunak pelacakan GPS di setiap mobil dalam upaya untuk mengekang  terorisme, kantor berita Albawaba melaporkan hari Kamis (23/2/2017).

Semua sopir di Prefektur Otonomi Bayingol Mongolia telah diberitahu untuk menginstal sistem navigasi satelit, menurut koran negara bagian Global Times pada 20 Februari.

Biro Keamanan Umum Bayingol mengeluarkan pernyataan di akun media sosial yang mengatakan: 'Mobil adalah sarana utama transportasi bagi teroris dan juga alat yang sering dipilih untuk melakukan serangan teroris.

Perintah ini datang ketika pihak berwenang di provinsi ini telah bersumpah untuk lebih keras dan menindak kegiatan teroris di wilayah tersebut.

Pihak berwenang Cina telah datang dengan sistem pelacakan mereka sendiri bernama Beidou yang harus dipasang di kendaraan pada 30 Juni.

Sistem ini akan dikenakan biaya pada para pemilik kendaraan sebesar 90 yuan satu tahun (£ 10,50) dan mereka yang tidak memiliki sistem yang terinstal tersebut tidak akan dilayani di stasiun pengisian bahan bakar.

Seorang anggota staf polisi mengatakan kepada Global Times: 'Semua kendaraan harus menginstal sistem sehingga mereka dapat dilacak ke mana pun mereka pergi. Hal ini juga membantu pemilik mobil untuk menemukan mobil mereka dengan cepat jika itu dicuri atau diambil."

Rangkaian peraturan dan ketatnya pengawasan aparat Cina terhadap umat Islam