View Full Version
Selasa, 07 Mar 2017

Seorang Wanita Rusia Ditangkap Aparat Turki Terkait Pembunuhan Dubes Andrey Karlov

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Seorang wanita Rusia ditangkap di Turki pada Senin (6/3/2017) sehubungan dengan pembunuhan duta besar Rusia untuk Ankara, Andrey Karlov, media Rusia melaporkan.

Wanita itu ditangkap di Ankara karena dicurigai memiliki hubungan dengan petugas polisi Turki Mevlut Mert Altinas, yang membunuh Karlov di sebuah pameran seni di Ankara pada tanggal 19 Desember 2016 lalu.

Altintas ditembak dan dibunuh oleh polisi lain di tempat kejadian.

Wanita tersebut, disebut hanya sebagai Ekaterina  berusia 33 tahun, diduga telah melakukan kontak telepon dan Whatsapp dengan Altintas pada bulan November, sebulan sebelum pembunuhan.

Kedutaan Rusia di Ankara mengatakan kepada kantor berita Sputnik pada hari Senin mereka telah meminta informasi tambahan tentang penangkapan.

"Karena laporan media terbaru, kedutaan mengirim penyelidikan resmi untuk menentukan penyebab, tanggal dan keadaan sekitar penahanan. Sejauh ini, kedutaan belum menerima jawaban," kata juru bicara kedutaan Irina Kasimova.

Kasimova mengatakan baik warga Turki dan Rusia telah ditahan dan diinterogasi selama penyelidikan bersama menyusul pembunuhan Karlov ini.

Altintas menembakkan delapan peluru kepada Karlov dari jarak dekat sebelum berteriak, "Jangan lupa Aleppo, jangan lupa Suriah. Selama kota-kota kita tidak aman Anda tidak aman! "

Beberapa laporan menyatakan polisi berusia 22 tahun itu memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah, sementara pemerintah Turki menyatakan bahwa dia bisa memiliki hubungan dengan gerakan Fethullah Gulen, yang dituduh berada di balik Turki kudeta gagal 15 Juli 2016.

Insiden itu terjadi tak lama setelah kekalahan kelompok pejuang oposisi Suriah di Aleppo, beberapa di antaranya dievakuasi dari kota Suriah menyusul kesepakatan antara Ankara dan Moskow.

Pemerintah Turki mengatakan serangan itu ditujukan untuk menyabotase hubungan antara kedua negara. (st/MEE)


latestnews

View Full Version