View Full Version
Selasa, 28 Mar 2017

AS Bunuh Komandan Senior Pejuang Oposisi dalam Serangan Udara di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan udara koalisi pimpinan AS pada hari Senin (27/3/2017) membunuh 6 orang, termasuk seorang komandan senior pejuang oposisi Suriah dari faksi Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) di provinsi Idlib, sumber mengatakan kepada Zaman al-Wasl.

Serangan udara tersebut menargetkan mobil yang membawa Abu Jaber al-Hamwi, komandan senior dalam aliansi kuat yang mencakup mantan kelompok Al-Qaidah, Jabhat Fateh al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nusrah, dekat kota Sarmada.

Al-Hamwi gugur dengan bersama dengan tiga orang pejuang yang merupakan pengawalnya dan dua warga sipil ketika koalisi pimpinan AS memaksimalkan dukungan mereka kepada rezim teroris Assad dengan memperluas kampanye pemboman udara di provinsi utara Suriah terhadap terhadap para pejuang oposisi yang memerangi pemerintah.

Ini bukan kali pertama pasukan koalisi AS membantu rezim Assad dengan menargetkan para pejuang oposisi, meski sejatinya mereka hanya memerangi rezim Assad dan tidak pernah menyatakan akan menargetkan AS dan seluruh kepentingannya.

Pada awal Ferbruari, sebuah serangan pesawat tak berawak AS membunuh seorang komandan Ahrar al-Sham di Idlib, serangan Barat pertama yang menargetkan kelompok pejuang oposisi dari faksi Islam "moderat" dalam hampir tiga tahun.

Abu Hani al-Masri, seorang pejuang Mesir yang sebelumnya telah berjuang dengan Al-Qaidah di Afghanistan, Somalia dan Chechnya, dilaporkan gugur dalam serangan yang ditargetkan tersebut

Sebelumnya pada 18 Januari 2017, serangan Udara dari koalisi pimpinan AS menargetkan pemimpin bekas kelompok afiliasi Al-Qaidah, Jabhat Fateh al-Sham (JFS).

Sebuah serangan udara koalisi menghantam konvoi JFS di Idlib, menargetkan salah satu pemimpin terkemuka kelompok tersebut.

Abu Ibrahim al-Tunisi, seorang jihadis asal Tunisia dan anggota terkemuka dari Jabhat Fateh al-Sham, gugur bersama empat pejuang JFS lainnya dalam serangan udara tersebut.

Sementara pada awal Januari Beberapa hari yang lalu, serangan udara diyakini oleh koalisi pimpinan AS menghantam bangunan Jabhat Fateh al-Sham di Sarmada utara dari Idlib membunuh 25 orang pejuang juga warga sipil. (st/zw)


latestnews

View Full Version