Pemimpin Oposisi Turki: AS, Rusia Dukung Teroris di Suriah

ORDU, TURKI (voa-islam.com) - Pemimpin oposisi dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli mengatakan AS dan Rusia mendukung kelompok-kelompok teror di Suriah.

Berpidato dalam pertemuan publik menjelang referendum konstitusi mendatang di provinsi Ordu timur laut pada hari Ahad (2/4/2017), Bahceli mengatakan tuduhan itu didasarkan pada insiden baru-baru ini di Suriah.

"Kedua negara, AS dan Rusia, yang tampaknya saingan satu sama lain, jelas memberi perlindungan kepada organisasi-organisaai teroris [di Suriah]," katanya.

Pernyataan itu setelah Operasi Perusai Efrat pimpinan Turki yang dimulai pada bulan Agustus tahun lalu untuk menghilangkan kehadiran Islamic State (IS) di Suriah utara, berakhir pada hari Rabu.

Sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011, lebih dari 250.000 orang tewas dan jutaan mengungsi, menurut angka PBB. Bahceli mengatakan Turki tidak akan mengizinkan sebuah “kepungan teror” di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.

"Kami tidak akan pernah menerima proyek yang ada di balik skenario ganas ini.

"Tidak ada yang bisa membuat jenuh kita [bangsa Turki], tidak ada yang bisa memerintah kita ... Tidak ada yang bisa membuat jebakan bagi bangsa Turki," katanya.

Meskipun kelompok Komunks Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, AS menganggap PKK cabang Suriah, PYD dan sayap bersenjatanya YPG, sebagai "mitra yang dapat dipercaya" di kawasan itu dalam memerangi Islamic State.