View Full Version
Jum'at, 14 Apr 2017

Menteri Keuangan Jerman: Muslim Harus Menerima Cara Hidup Orang Eropa atau Pergi!

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Para pengungsi Muslim yang menuju ke Eropa harus menerima cara hidup orang Eropa atau pergi, jika ada "tempat yang lebih baik" bagi mereka untuk pergi, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan dalam sebuah panel diskusi di Berlin, Rabu (12/4/2017).

Para imigran yang tidak suka dengan cara orang Eropa hidup harus mengatakan "Anda telah membuat keputusan yang salah", Schaeuble, yang telah bertugas di kabinet Angela Merkel sejak 2009, mengatakan.

"Ada tempat yang lebih baik di dunia untuk hidup di bawah hukum Islam dibanding Eropa," tambahnya.

Komentar Schaeuble datang sebagai serangkaian celaan terbaru Jerman terhadap umat Islam di negara ini.

Bulan lalu, anggota komite eksekutif Partai Kristen Demokrat [CDU] Merkel, Jens Spahn menyerukan "hukum Islam" untuk mengatur masjid di Jerman.

Spahn juga menyerukan tes bahasa untuk para imam, menambahkan penting bagi pengkhotbah di masjid-masjid untuk menyampaikan khotbah dalam bahasa Jerman.

Pihak berwenang di Jerman harus "tahu apa yang terjadi di masjid-masjid," katanya.

kejahatan kebencian anti-Muslim telah meningkat di Jerman sejak kedatangan sekitar 890.000 pencari suaka di tahun 2015. Langkah ini, ditambah dengan kasus pengungsi dituduh melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang dipublikasikan secara luas menyebabkan serangan balik tahun lalu dari sayap kanan Jerman, yang memanfaatkan sentimen anti-migran.

Menurut jajak pendapat terbaru oleh Chatham House, 55 persen orang yang disurvei di sepuluh negara Eropa mengatakan mereka mendukung mengakhiri semua migrasi lebih lanjut dari negara-negara Muslim.

Jajak pendapat dari 10.000 orang menjelaskan tingkat luas kecemasan publik atas imigrasi Muslim dengan hanya 20 persen orang tidak setuju dengan larangan imigrasi Muslim. (st/TNA)


latestnews

View Full Version