View Full Version
Kamis, 27 Apr 2017

9000 Anggota Kepolisian Turki Diskors Karena Terkait Fetullah Gulen

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah menangguhkan lebih dari 9.000 anggota kepolisian negara tersebut sebagai bagian dari tindakan keras kudeta pasca kudeta.

Pada hari Rabu (26/4/2017), CNN Turk melaporkan bahwa personil penegak hukum itu diskors karena tuduhan terkait cendekiawan yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, yang Ankara katakan mengatur kudeta tahun lalu yang gagal.

Turki menyaksikan sebuah usaha kudeta pada tanggal 15 Juli 2016, ketika sebuah faksi nakal militer Turki menyatakan bahwa pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan tidak lagi bertanggung jawab atas negara tersebut.

Beberapa jam kemudian, kudeta itu digagalkan. Hampir 250 orang tewas dan hampir 2.200 lainnya luka-luka dalam kudeta yang gagal tersebut.

Sejak saat itu, Ankara telah terlibat dalam menekan media dan kelompok oposisi, yang diyakini telah memainkan peran dalam pemberontakan yang gagal.

Lebih dari 40.000 orang telah ditangkap dan 120.000 lainnya dipecat atau diskors dari berbagai profesi, termasuk tentara, polisi, guru, dan pegawai negeri, karena dugaan hubungan dengan kelompok teroris.

Sebelumnya pada hari itu, pihak berwenang Turki menahan lebih dari 1.000 orang karena diduga memiliki hubungan dengan Gulen. (st/ptv)


latestnews

View Full Version