View Full Version
Senin, 08 May 2017

Pemerintah Syi'ah Irak Sewa Tentara Bayaran AS untuk Mengamankan Jalan Antara Baghdad-Amman

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pemerintah Irak telah menandatangani sebuah kontrak dengan para tentara bayaran AS untuk mengamankan sebuah jalan antara Baghdad dan ibu kota Yordania, Amman.

"Pemerintah provinsi dan pemerintah pusat telah mengontrak pasukan keamanan [swasta] untuk mengamankan jalan internasional dan mengendalikannya," kata Faleh Al-Issawi, wakil presiden dewan provinsi Anbar seperti dilansir The New Arab hari Ahad (7/5/2017).

 "Perusahaan Amerika tersebut akan mulai fungsinya pada 15 Juli sesuai kontrak kita," tambahnya.

Al-Issawi bersikeras bahwa tentara bayaran AS itu hanya sementara, dan bahwa "semua pasukan asing akan menarik diri setelah kontraktor menyelesaikan tugas mereka dan bahwa pasukan Irak siap untuk mengamankan perbatasan."

Pemerintah Irak berusaha untuk menghidupkan kembali persimpangan perbatasan Trebil, yang ditutup setelah Islamic State (IS) merebut provinsi Anbar pada tahun 2014.

Penyeberangan tetap berbahaya dan masih terkena serangan IS.

New Arab tidak dapat memverifikasi perusahaan Amerika mana yang telah dipekerjakan oleh pemerintah Irak, namun AS sebelumnya telah mengontrak kontraktor dari perusahaan penyedia jasa keamanan swasta atau lebih dikenal sebagai tentara bayaran kontroversial seperti mantan Konsultan Keamanan Blackwater.

Pada tahun 2007, pegawai Blackwater berada di balik pembantaian Nisour Square, di mana mereka menembaki warga sipil Irak yang tidak bersenjata, menewaskan 17 orang dan melukai 20 lainnya.

Situs kedutaan AS di Baghdad mencantumkan nama beberapa kontraktor keamanan swasta dan militer yang saat ini aktif di Irak. (st/TNA)


latestnews

View Full Version