View Full Version
Sabtu, 20 May 2017

Puluhan Demonstran Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Pasukan Israel di Tepi Barat dan Gaza TE

TEPI BARAT/GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Puluhan orang Palestina terluka di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki pada hari Jum'at (19/5/2017), dalam bentrokan dengan pasukan Zionis Israel yang meletus dalam pawai untuk mendukung para tahanan yang melakukan aksi mogok makan, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Para demonstran terluka akibat gas air mata, peluru karet dan tembakan langsung, menurut Bulan Sabit Merah dan kementerian kesehatan di Gaza.

Ribuan orang berdemonstrasi di berbagai bagian Tepi Barat, yang diduduki sejak 1967 oleh tentara Israel, dan di dekat penghalang keamanan yang menutup Jalur Gaza, kata wartawan AFP.

Selama lebih dari sepuluh tahun, wilayah pesisir Gaza berada di bawah blokade ketat Zionis Israel yang dirancang untuk menahan gerakan pemerintahannya-gerakan Hamas.

Ratusan warga Gaza melambai-lambaikan bendera Palestina mendekati penghalang pada hari Jum'at dan melemparkan batu dan membakar ban, kata fotografer.

Otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut mengatakan bahwa delapan orang terluka oleh peluru dan sekitar 30 orang menderita efek menghirup gas air mata.

Di Tepi Barat selatan, sekitar 1.500 orang melakukan protes di Hebron, dan bentrokan juga dilaporkan terjadi di kota-kota lain dan desa-desa.

Orang-orang Palestina berdemonstrasi untuk mendukung hampir seribu tahanan di penjara-penjara Israel yang melakukan mogok makan sejak 17 April, menuntut kondisi yang lebih baik.

Beberapa lusin tahanan Palestina pelaku mogok makan telah dipindahkan dari sel mereka ke sayap khusus di penjara Israel untuk mendapatkan pengawasan medis tambahan, juru bicara Penjara Israel mengklaim pada hari Rabu.

Setelah 31 hari, 843 tahanan masih melakukan mogok makan, kata juru bicara Assaf Librati.

Tahanan meminta kondisi yang lebih baik, termasuk lebih banyak kunjungan keluarga, namun Israel menolak untuk bernegosiasi.

Israel menahan sekitar 6.500 orang yang disebut tahanan keamanan - orang-orang Palestina dipenjara karena pelanggaran mulai dari melemparkan batu sampai keanggotaan dalam organisasi yang dilarang oleh Israel yang bertujuan untuk menyerang orang-orang Israel hingga terbunuh atau terluka. ‌

Hingga kini beberapa ratus orang Palestina ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, dalam apa yang disebut penahanan administratif. Diantara mereka bahkan telah ditahan selama belasan tahun. (st/TNA) ‌ ‌


latestnews

View Full Version