View Full Version
Rabu, 24 May 2017

Sudan Tuduh Mesir Persenjatai Pembontak di Darfur

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Presiden Sudan pada hari Selasa (23/5/2017) menuduh Mesir mendukung pemberontak yang berperang dengan Khartoum, sepekan sebelum menteri luar negerinya dijadwalkan mengunjungi Kairo untuk membahas meredakan ketegangan antara negara-negara tetangga.

Dalam sebuah pidato kepada angkatan bersenjata Sudan pada hari Selasa, Omar al-Bashir mengatakan bahwa militer Sudan telah menangkap kendaraan lapis baja Mesir dari pemberontak di wilayah Darfur selatan yang dilanda perang.

"Kami telah menyita kendaraan lapis baja ini dan sejumlah besar kendaraan dan mesin militer," kata al-Bashir dalam sebuah upacara untuk memperingati para veteran di markas kementerian pertahanan.

"Kami mengatakan dengan kepastian tinggi bahwa mereka adalah kendaraan lapis baja Mesir," katanya.

"Mesir tidak pernah memberi kami dukungan apapun dalam 20 tahun perang di Sudan Selatan," katanya.

Bashir, yang dicari karena kejahatan perang oleh Pengadilan Pidana Internasional, telah berperang dengan berbagai faksi pemberontak di tiga wilayah selatan selama bertahun-tahun.

AS mengatakan awal tahun ini akan mengangkat sanksi ekonomi yang telah berlangsung lama jika Sudan membuat kemajuan dalam mengakhiri konflik ini, dengan periode peninjauan awal akan berakhir pada bulan Juli.

Menteri luar negeri Sudan, Ibrahim Ghandour, diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Kairo pada tanggal 31 Mei untuk membahas, berbagai isu, di antara lain, sebuah perselisihan perdagangan yang mendidih yang telah menghambat impor pertanian Mesir.

Mesir dan Sudan telah berselisih dalam beberapa bulan terakhir mengenai serangkaian masalah mulai dari lahan sengketa di selatan Mesir hingga pembatasan perdagangan dan persyaratan visa yang memberatkan yang mengancam hubungan perdagangan antara kedua negara. (st/MEE) 


latestnews

View Full Version