View Full Version
Jum'at, 26 May 2017

Serangan Udara AS di Mosul Tewaskan 105 Warga Sipil

WASHINGTON, AS (voa-islam.com) - Sedikitnya 105 warga sipil terbunuh saat serangan udara AS menghantam gedung di Mosul barat yang digunakan kelompok ISIS sebagai basis sniper mereka, AS mengakui pada hari Kamis kemarin (25/5/2017).

Pengumuman tersebut menyusul penyelidikan koalisi mengenai serangan fatal pada 17 Maret lalu di lingkungan al-Jadida Mosul yang memicu kekhawatiran global, lapor Anadolu Agency.

Jenderal Matthew Isler mengatakan kepada wartawan bahwa 101 warga sipil terbunuh di gedung yang ditargetkan, serta empat korban lainnya di struktur dekatnya, ketika sebuah GBU-38 yang ditembakkan AS memicu meledaknya setidaknya 1.000 pon bahan peledak yang diam-diam ditempatkan di bagian belakang gedung oleh ISIS.

GBU-38 adalah bom presisi ringan seberat 500 pon.

Isler mengatakan bahwa pihaknya sendiri tidak dapat menyerang bangunan tanpa sepengetahuan pasukan koalisi atau pasukan Irak dan analisis pasca-ledakan tersebut mendeteksi residu kimiawi yang umum terjadi pada bahan peledak Dae, namun bukan GBU-38.

"Kerusakan struktural keseluruhan dan kawah di bagian belakang bangunan tidak disebabkan oleh ledakan rendah dari GBU-38 tunggal," katanya. "Sebaliknya, analisis teknik struktural menentukan bahwa bahan peledak ISIS yang disimpan di bangunan itu mengandung lebih dari empat kali bobot bahan peledak GBU-38."

Pasukan Irak meminta koalisi pimpinan AS menyerang gedung tersebut setelah tentara Irak mendapat tembakan dari penembak jitu dari sana.

Pada saat serangan tersebut, koalisi pimpinan AS maupun pasukan Irak tidak menyadari adanya warga sipil di dalam gedung itu.[fq]


latestnews

View Full Version