View Full Version
Sabtu, 17 Jun 2017

5 Polisi India Tewas dalam Penyergapan oleh Mujahidin di Achhabal Kashmir

SRINAGAR, KASHMIR INDIA (voa-islam.com) - Lima polisi dan satu tentara India tewas dalam penyergapan di sebuah daerah di Kashmir dimana bentrokan terpisah di wilayah yang dikuasai India tersebut juga menewaskan lainnya.

Pihak berwenang mengatakan pada hari Jum'at (16/6/2017) bahwa mereka yang tewas termasuk lima polisi, seorang tentara, dua warga sipil dan dua tersangka jihadis.

Dalam satu insiden, tersangka jihadis menyerang patroli polisi di kota Achhabal.

Dalam penyergapan tersebut, lima petugas polisi tewas, kata seorang perwira polisi yang berbicara dengan AFP tanpa menyebut nama.

Petugas tersebut menambahkan bahwa dalam sebuah insiden terpisah, tentara dan pasukan khusus, yang telah mengepung desa Arwani di sebuah titik dimana jihadis bersembunyi di dalamnya, melepaskan tembakan ke arah penduduk desa yang diduga ingin membantu para pejuang Islam meloloskan diri.

Dua warga sipil, termasuk seorang remaja laki-laki, dan dua tersangka jihadis gugur dalam insiden tersebut, lapornya.

Dalam insiden ketiga, seorang tentara India mati dalam baku tembak lintas batas.

Pasukan Pakistan diduga telah melepaskan tembakan ke pos-pos India di Naushera selatan di sepanjang Jalur Kontrol (LoC) yang membagi Kashmir, membunuh tentara India tersebut, menurut juru bicara Angkatan Darat India.

Ketegangan tinggi di wilayah Kashmir yang dikelola pemerintah India di mana populasi mayoritas Muslim melakukan demonstrasi reguler menentang pemerintah India dan menuntut otonomi yang lebih besar dari New Delhi.

Untuk mempertahankan cengkeramannya di wilayah tersebut, New Delhi telah mengerahkan setengah juta tentara untuk memberlakukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Implementasi besi tinju New Delhi dan tindakan keamanan yang ketat telah mendorong meningkatnya jumlah pemuda Muslim Kashmir untuk bergabung dalam gerakan perlawanan, menurut para pejabat.

Kedua negara saingan nuklir Pakistan dan India sama-sama mengklaim keseluruhan Kashmir dan telah bertempur dua perang di wilayah tersebut sejak kemerdekaan mereka dari Inggris pada 1947. (st/ptv)


latestnews

View Full Version