Diisolasi Negara Arab, Qatar akan Terima 11 Ton Bantuan dari Turki

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Turki akan terus membantu Qatar dan berencana mengirim negara itu satu kapal bantuan lain yang membawa 11 ton bantuan kemanusiaan, menurut menteri ekonomi negara itu Senin kemarin (19/6/2017).

"Sebuah kapal yang membawa 4.000 ton bantuan akan ke Qatar sekarang dan kemudian kapal lain yang membawa 11 ton bantuan juga akan pergi ke negara itu," kata Nihat Zeybekci dalam sebuah acara buka puasa di Istanbul.

"Mereka [Qatar] menginginkan dari kami terutama produk susu, telur dan kami telah mengirim 90 pesawat sarat dengan bantuan untuk memenuhi semua kebutuhan mereka," Nihat menambahkan.

Sebelumnya pada tanggal 5 Juni, lima negara Arab - Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Yaman - secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Doha mendukung terorisme tanpa mengajukan bukti atas klaim mereka tersebut.

Mauritania kemudian menyusul setelahnya, sementara Yordania menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Doha dan menutup kantor berita Qatar Al Jazeera, lapor Anadolu Agency.

Arab Saudi, UEA dan Bahrain juga menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Qatar dan memberi diplomat Qatar 48 jam untuk meninggalkan negara mereka.

Riyadh juga telah menutup perbatasan daratnya dengan Qatar, secara geografis mengisolasi semenanjung Teluk yang kecil tersebut.

Negara lain yang baru saja memotong hubungan diplomatik dengan Qatar termasuk Maladewa dan Kepulauan Komoro, bersama dengan pemerintah berbasis Tobruk Libya, yang mendukung Jenderal Hitschist Khalifa Haftar yang tidak memiliki pengakuan internasional.

Qatar sendiri menyangkal semua tuduhan bahwa mereka adalah pendukung terorisme, menggambarkan langkah untuk mengisolasi mereka oleh sesama negara Arab sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan.[fq]