View Full Version
Sabtu, 24 Jun 2017

Turki Tolak Tutup Pangkalan Militer Mereka di Qatar

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki menolak seruan empat negara Arab pada Jumat lalu untuk menutup pangkalan militernya di Qatar. Turki mengatakan pangkalan mereka itu adalah penjamin keamanan di Teluk dan tuntutan penutupannya adalah campur tangan dalam hubunga Turki dengan Doha.

Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik kepada penyiar NTV di Turki mengatakan dia belum melihat permintaan untuk menutup pangkalan tersebut, namun menegaskan bahwa Ankara tidak berencana meninjau kembali kesepakatan 2014 dengan Qatar terkait penempatan pangkalan itu.

Dia berbicara setelah pejabat dari salah satu dari empat negara Arab pemboikot Qatar atas dugaan pemberian dukungan untuk terorisme mengatakan bahwa mereka mengirim daftar 13 tuntutan kepada Doha, termasuk penutupan sarana militer.

"Kalau ada permintaan seperti itu, itu menandakan campur tangan dalam hubungan bilateral," kata Isik, menyatakan bahwa Turki bisa terus memperkuat kehadirannya di Qatar.

"Mengevaluasi kembali kesepakatan dasar dengan Qatar tidak ada dalam agenda kami," tambahnya, lapor Reuters.

Turki, yang telah lama berusaha memainkan peran sebagai penengah di kawasan itu, juga mewaspadai kekesalan sekutu lain di Teluk, termasuk Arab Saudi, dan Isik mengatakan bahwa Ankara berharap ketegangan di Qatar bisa diselesaikan tanpa krisis.

Isik mengatakan kehadiran Turki di Qatar harus dilihat sebagai sebuah manfaat bagi seluruh kawasan Teluk.

"Pangkalan di Qatar merupakan basis Turki dan yang akan menjaga keamanan Qatar dan juga kawasan," katanya.[fq]


latestnews

View Full Version