View Full Version
Senin, 03 Jul 2017

Banyak Muslim Inggris harus Menderita Akibat Ancaman Serangan

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Pada saat kejahatan kebencian anti Muslim melonjak, banyak warga Muslim Inggris harus hidup dengan realitas meningkatnya ancaman, penganiayaan dan penyerangan.

Serangkaian serangan - bahkan termasuk penggunaan asam korosif - telah terjadi, termasuk serangan teroris mematikan pada 19 Juni lalu terhadap Muslim di dekat sebuah masjid di London utara.

Masjid Finsbury Park telah menemukan dirinya sebagai fokus kebencian anti-Muslim karena terungkap bahwa surat-surat anonim dikirim dalam dua pekan setelah serangan 19 Juni (yang menewaskan Makram Ali) - mengancam umat Islam dengan Lebih banyak kekerasan, menurut Mohammed Kozbar, ketua masjid.

Kozbar mengatakan kepada Vice News bahwa dia khawatir serangan lain mungkin akan segera terjadi, seperti yang tertulis dalam satu surat: "Serangan dengan menggunakan van itu hanyalah permulaan."

Surat tersebut secara terbuka mengancam umat Islam, mengklaim serangan itu sebuah kesenangan akan berlanjut pada bulan Agustus ini.

"Akan ada aliran darah yang mengalir deras - saya akan memastikannya. Tak satu pun dari anda yang akan bertahan. Maksudku siapa yang bisa bertahan hidup dengan gas, atau dipenggal, atau diledakkan," kata isi surat itu.

Kozbar mengatakan bahwa ancaman tersebut telah dilaporkan ke polisi.

TellMama, sebuah organisasi yang mengukur kejahatan anti-Muslim, mendesak masjid untuk melaporkan surat kebencian di tengah laporan tempat ibadah Islam lainnya juga menerima surat-surat serupa.

"Kami ingin meyakinkan kembali masjid jika mendapat ancaman agar melaporkannya kepada kami, kami menghubungi mitra polisi dan menginformasikan mereka tentang ancaman tersebut," kata TellMama.

Wanita Muslim juga menjadi target dalam serangkaian serangan verbal dan fisik.

Pada hari Sabtu llu, seorang blogger Muslim Inggris menggambarkan bagaimana ibunya dan seorang teman wanitanya diserang di London timur.

"Kemarin pagi ibuku dan temannya (keduanya mengenakan Niqaab - jilbab), diserang dengan kejam oleh seorang pria kulit putih di Newham, Plaistow, saat mereka pulang ke rumah setelah pulang dari sekolah."

Salah seorang pria dilaporkan bertanya kepada wanita itu mengapa dia mengenakan niqaab, sebelum memukul dan menyeretnya ke tanah.

Video yang viral di media sosial hari Sabtu lalu juga menunjukkan adanya serangan lain di taman London. Seorang wanita Muslim dibiarkan terluka di Bethnal Green akibat diserang oleh seorang pria.[fq]


latestnews

View Full Version