View Full Version
Rabu, 12 Jul 2017

Badan Pangan PBB Sebut Muslim Rohingya di Rakhine Diambang Kelaparan

YANGON, MYANMAR (voa-islam.com) - Badan pangan PBB menilai tindakan kera militer Myanmar telah menyebabkan lebih dari 220.000 orang Rohingya mengalami kelaparan di negara bagian Rakhine yang dilanda konflik.

Program Pangan Dunia (WFP) Senin malam lalu mengatakan bahwa kerawanan pangan telah memburuk di daerah yang sudah sangat rentan di bagian utara negara bagian Rakhine sejak tindakan militer Myanmar dimulai Oktober tahun lalu.

Penilaian WFP mengatakan hampir sepertiga dari populasi di daerah tersebut, yang dihuni mayoritas Muslim Rohingya diidentifikasi sebagai wilayah yang sangat tidak aman dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, dengan perkiraan 225.800 orang menderita kelaparan.

"Tidak ada anak-anak yang tercakup dalam survei tersebut yang memenuhi diet minimum yang memadai," kata penilaian tersebut, berdasarkan wawancara dengan 450 keluarga di 45 desa di daerah itu.

Ditambahkan bahwa diperkirakan 80.500 anak di bawah usia 5 tahun akan membutuhkan pengobatan untuk malnutrisi akut dalam 12 bulan ke depan, lapor Anadolu Agency.

Rilis penilaian WFP ini terjadi satu hari setelah penyelidik hak asasi manusia PBB memulai kunjungan 12 hari ke Myanmar untuk mengakses situasi hak asasi manusia di negara tersebut.

Yanghee Lee, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar, tiba di ibu kota negara tersebut Nay Pyi Taw pada hari Ahad, dan dijadwalkan akann mengunjungi daerah rawan konflik, termasuk negara bagian Rakhine.[fq]


latestnews

View Full Version