View Full Version
Jum'at, 14 Jul 2017

Israel Batalkan Shalat Jum'at di Masjid Al-Aqsha

YERUSALEM (voa-islam.com) - Setelah penembakan oleh polisi, pihak berwenang Israel pada hari Jumat ini untuk pertama kalinya selama hampir lima dasawarsa membatalkan shalat Jum'at di Masjid Al-Aqsha, kata seorang ulama Palestina.

Keputusan tersebut menyusul baku tembak dimana polisi Israel menembak mati tiga warga Palestina yang mereka klaim melakukan serangan bersenjata di dalam kompleks masjid Al-Aqsha.

Setelah serangan tersebut, polisi Israel membersihkan masjid dan menutupnya untuk publik.

Yoram Ha-Levy, komandan distrik kepolisian Yerusalem, mengatakan bahwa shalat Jumat dibatalkan di masjid.

Polisi Israel juga meningkatkan keamanan, mengerahkan ratusan tentara dan mendirikan penghalang jalan di pintu masuk Kota Tua Yerusalem, saksi mata mengatakan.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Omar Qiswani, direktur masjid, mengecam penutupan kompleks masjid Al-Aqsha.

"Ini adalah langkah yang berbahaya dan serangan yang jelas terhadap kebebasan beribadah," katanya.

Mufti Yerusalem, Syaikh Mohammad Hussein, telah meminta umat Islam untuk berkumpul di sekitar tembok kota tua untuk melakukan shalat Jumat mereka.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Syaikh Ikrimah Shabri, seorang pengkhotbah di Al-Aqsha, mengatakan bahwa shalat Jumat pertama tidak diadakan di masjid Al-Aqsha pada akhir Agustus 1969, sehari setelah Michael Rohan, seorang warga Australia membakar masjid tersebut.[fq]


latestnews

View Full Version