Masjid di Minnesota AS Dibom Saat Jamaah Sedang Shalat Subuh

WASHINGTON, AS (voa-islam.com) - Sebuah masjid di negara bagian Minnesota Ameriska dibom Sabtu pagi, pada saat umat Islam berkumpul untuk melakukan shalat subuh.

Polisi Bloomington mengatakan bahwa bom tersebut hanya merusak kantor imam di Pusat Islam Dar Al Farooq dan para jamaah berhasil memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. FBI saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Seorang saksi mata melihat ada sesuatu yang dilemparkan ke jendela kantor imam dari sebuah van atau truk sebelum ledakan itu terjadi," kata Asad Zaman, Direktur Masyarakat Muslim Amerika Minnesota, pada sebuah konferensi pers.

Masjid yang dominan diisi jamaah asal Somalia, seperti banyak masjid lain di seluruh negeri, telah menerima telepon dan email yang mengancam, kata Omar kepada Star Tribune. Direktur eksekutif masjid, Mohamed Omar menambahkan bahwa kendaraan tersebut segera melesat pergi setelah insiden pelemparan bom.

"Saat itu jam 5 pagi. Seluruh lingkungan tenang, orang seharusnya tidur, begitulah damainya keadaan ini. Saya terkejut saat mengetahui hal ini terjadi," ujar Omar.

Council on American Islamic Relations (CAIR), mengumumkan hadiah $ 10.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan penghukuman penyerang.

CAIR juga mendesak masjid dan pusat Islam secara nasional untuk meningkatkan keamanan.

"Insiden ini merupakan gejala dari berkembangnya suasana Islamofobia di AS," kata direktur komunikasi CAIR, Ibrahim Hooper, kepada Anadolu Agency.

"Karena kapan pun Anda melihat motif yang mungkin ada dalam kasus seperti ini, nampaknya Islamofobia akan menjadi jenis motivasi utama yang akan Anda lihat."[fq]