Rezim Assad Jatukan 244 Bom Barel Selama Bulan Juli

SURIAH (voa-islam.com) - Rejim brutal Bashar Al-Assad menjatuhkan setidaknya 244 barel bom di zona de-eskalasi Suriah sepanjang bulan Juli, menurut laporan terbaru Syrian Network for Human Rights (SNHR) yang dikutip The New Arab Jumat (10/8/2017).

Pesawat tempur rezim menjatuhkan sebagian besar bom, 142, di kegubernuran Daraa, membunuh satu wanita, diikuti oleh 26 di pinggiran kota Damaskus, 24 di Suwayda, 18 di Hama, dan 14 di Homs.

Sebuah rencana gencatan senjata yang mencakup empat wilayah di Suriah disetujui pada bulan Mei oleh sekutu rezim Rusia dan Iran, dan pendukung oposisi Turki yang bertujuan untuk memberikan penghentian permusuhan dan jalan untuk bantuan kemanusiaan.

Pasukan Assad telah berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata sebelumnya, menurut pemantau perang.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa persentase perempuan dan anak-anak yang terbunuh oleh bom barel di Suriah berkisar antara 12 sampai 35 persen, dan menambahkan bahwa 4.476 bom barel dijatuhkan selama tujuh bulan pertama tahun 2017.

Namun Juli mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, dengan 412 barel bom jatuh pada bulan Mei dan 938 pada bulan April.

SNHR mengatakan bahwa rezim tersebut "tidak diragukan lagi" telah melanggar resolusi Dewan Keamanan 2139 dan 2254, dengan menggunakan bom barel secara meluas dan sistematis, yang merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan."

Pemboman tanpa pandang bulu yang menargetkan warga sipil tak bersenjata juga merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia internasional, kata SNHR.

SNHR mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan embargo senjata pada rezim Assad, untuk mengadili mereka yang memasok senjata tersebut, dan untuk merujuk kasus tersebut ke Pengadilan Pidana Internasional. (st/TNA)