View Full Version
Jum'at, 18 Aug 2017

Setelah 'Mangkrak' Hampir 2 Tahun, SBG Akan Lanjutkan Lagi Proyek Perluasan Masjidil Haram

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Konglomerat konstruksi Saudi Binladin Group dilaporkan berencana untuk memulai kembali proyek senilai $ 26,6 miliar untuk memperluas Masjidil Haram di kota suci Mekkah, hampir dua tahun setelah kecelakaan crane mematikan menghentikan operasi pembangunan tersebut.

Pekerjaan konstruksi dijadwalkan untuk dilanjutkan setelah musim haji berakhir, Reuters mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan pada hari Kamis (17/8/2017).

Menurut sebuah pemberitahuan yang Saudi Binladin Group kirim ke bank, perusahaan tersebut akan membayar gaji yang luar biasa kepada staf yang terlibat dalam proyek yang dimulai pada tanggal 20 Agustus, kata laporan tersebut.

Sumber perbankan dan industri konstruksi mengkonfirmasi rencana tersebut, namun Saudi Binladin Group dan Kementerian Keuangan tidak bersedia memberikan komentar.

Saudi Binladin Group didirikan beberapa dekade yang lalu oleh ayah pemimpin kelompok jihad internasional, Al-Qaidah, Syaikh Usamah bin Ladin, yang dibunuh oleh pasukan komando AS di Pakistan pada tahun 2011.

Pembangunan Masjidil Haram dan daerah sekitarnya ditujukan untuk menampung lebih banyak jamaah, ketika pemerintah Saudi berusaha untuk mendiversifikasi ekonomi negara tersebut di luar ekspor minyak dan mengandalkan lebih banyak pendapatan dari rencana pariwisata dan infrastruktur keagamaan.

Proyek ini dihentikan setelah sebuah crane konstruksi besar ambruk ke Masjidil Haram, menewaskan lebih dari 100 jamaah dan melukai lebih dari 200 lainnya. Proyek tersebut kemudian dihentikan sementara karena keuangan pemerintah berkurang karena harga minyak yang rendah.

Setelah kecelakaan crane, sekitar selusin terdakwa diadili atas tuduhan kelalaian, mengabaikan pedoman keselamatan dan merusak properti publik. Terdakwa termasuk setidaknya satu "milyarder" Saudi dan warga negara Pakistan, Filipina, Kanada dan beberapa negara Arab. (st/ptv)


latestnews

View Full Version