View Full Version
Sabtu, 16 Sep 2017

Presiden Prancis Desak Saudi CS Cabut Blokade Terhadap Qatar

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Jum'at (15/9/2017) mendesak pencabutan blokade yang dipimpin Saudi di Qatar setelah bertemu dengan Amir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar, menuduhnya mendukung ekstremisme dan mendorong hubungan dengan saingan mereka di Iran. Doha, bagaimanapun, dengan keras membantah klaim tersebut.

Macron menyerukan "tindakan embargo yang mempengaruhi orang-orang Qatar, khususnya para keluarga dan siswa, untuk diangkat secepat mungkin," kantor presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan al-Thani.

Dia juga mengungkapkan "keprihatinannya atas ketegangan yang mengancam stabilitas regional, yang merongrong resolusi politik krisis dan perjuangan kolektif kita melawan terorisme," pernyataan tersebut menambahkan.

Riyadh dan pendukungnya memutuskan hubungan udara dan laut dengan Qatar sebagai bagian dari blokade dan menutup satu-satunya perbatasan darat, memotong rute penting untuk impor termasuk makanan.

Amir Qatar saat ini melakukan tur ke Eropa dan sebelumnya pada hari Jum'at bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang mengatakan bahwa krisis tersebut akan diselesaikan hanya melalui diplomasi yang tenang.

"Kita harus mengambil pendekatan diplomatik untuk mencapai solusi yang adil dan positif terhadap krisis Teluk," katanya, mencatat kesediaan sang Amir untuk melakukan segalanya dengan kekuatannya untuk menyelesaikan perselisihan diplomatik tersebut.

Al-Thani mengatakan dalam pembicaraan bahwa Qatar mempertahankan pendiriannya dalam dialog untuk menyelesaikan perselisihan dengan negara-negara tetangganya di Arab.(st/TNA) 


latestnews

View Full Version