View Full Version
Selasa, 24 Oct 2017

Arab Saudi Janjikan Bantuan Senilai 20 Juta USD untuk Pengungsi Rohingya

GENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Arab Saudi menjanjikan bantuan sebesar $ 20 juta kepada pengungsi Rohingya pada Konferensi Janji Krisis Kemanusiaan Rohingya hari Senin (23/10/2017) di Jenewa.

Konferensi tersebut diselenggarakan oleh UE dan Kuwait, dan diselenggarakan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Ini dilaporkan bertujuan untuk mengumpulkan $ 434 juta untuk memberikan bantuan menyelamatkan jiwa lebih dari 1 juta orang pengungsi yang telah melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dalam krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dr Yahya Alshammari, direktur Kemitraan Publik dan Hubungan Internasional di Pusat Bantuan dan Kemanusiaan King Salman, mengatakan bahwa sumbangan Kerajaan tersebut akan membantu "mengurangi rasa sakit dan penderitaan minoritas Rohingya, terutama kelompok yang paling rentan seperti perempuan. dan anak-anak."

Dia meminta PBB dan semua negara yang mencintai perdamaian di seluruh dunia untuk menekan pemerintah Myanmar untuk menghormati komitmennya terhadap hak asasi manusia, mengakhiri perpindahan paksa Rohingya, dan membiarkan pengungsi tersebut memiliki sebuah rumah yang aman dan bermartabat di rumah mereka.

Alshammari mengatakan bahwa Arab Saudi adalah salah satu negara pertama yang melakukan intervensi dalam krisis saat ini dengan mengirim tim dari KSRelief untuk mendukung pengungsi di Bangladesh dan dengan berkolaborasi dengan IOM untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan.

Tapi, dia menambahkan, Kerajaan tersebut memiliki sejarah panjang untuk mendukung Rohingya, dengan menyumbangkan $ 66 juta selama 10 tahun terakhir, dan menyambut lebih dari 300.000 Rohingya dalam 40 tahun terakhir, yang dia klaim membuat Saudi menjadi negara kedua setelah Bangladesh dalam jumlah Pengungsi Rohingya masuk.

"Sejak penyatuannya oleh Raja Abdulaziz Al-Saud, Arab Saudi selalu tertarik untuk mendukung masyarakat dan negara yang membutuhkan dan memberi mereka bantuan," kata Alshammari.

"Kerajaan telah menjadi pendukung global kemanusiaan dan pembangunan yang terkemuka, dan krisis Rohingya telah mendapat perhatian dan dukungan yang berlimpah dari Arab Saudi sepanjang sejarah.

"Muslim Rohingya di Arab Saudi menerima pendidikan gratis dan perawatan kesehatan gratis dan tidak satupun tinggal di kamp pengungsian," tambahnya.

Dia juga memuji Bangladesh karena menerima sekitar 600.000 pengungsi dari Negara Bagian Rakhine dalam dua bulan terakhir.

 


latestnews

View Full Version