Tentara Syi'ah Irak Menyerah Kepada Pasukan Peshmerga Setelah Menyerang Desa Kurdi

KURDISTAN, IRAK (voa-islam.com) - Pasukan Syi'ah Irak menyerang sebuah pos pemeriksaan Peshmerga di sebelah timur desa Mahmud yang dikuasai Kurdi pada hari Selasa (24/10/2017) pagi, menyebabkan setidaknya 15 orang tewas dan lebih dari 25 lainnya luka-luka.

Batalion kedua tentara Irak tersebut bergerak ke pos pemeriksaan pukul 11:00 siang, menyerang Unit 14 Peshmerga, yang menyebabkan pertempuran sengit antara kedua belah pihak.

Lima tentara Peshmerga dan sepuluh anggota Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), sebuah koalisi paramiliter Syi'ah Irak yang dibiayai oleh Iran yang berperang bersama tentara Irak, tewas.

Saluran berita Kurdi, K24 melaporkan setidaknya delapan tentara reguler Syi'ah Irak tewas. Lebih dari 25 lainnya terluka.

Sedikitnya 15 tentara Syi'ah Irak ditangkap oleh Peshmerga, beserta lima Humve dan dua kendaraan lapis baja, seorang perwira intelijen Peshmerga mengatakan kepada The New Arab.

Setelah pasukan Kurdi melumpuhkan beberapa kendaraan, PMF menghentikan serangan tersebut dan kembali ke markas mereka.

Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan apa yang terjadi setelah beberapa tentara Irak menyerah.

Video itu menunjukkan tentara Syi'ah Irak yang terluka dan sehat dimasukkan kembali ke kendaraan mereka dan dikirim kembali ke garis depan sendiri.

"Lihat apa yang kami lakukan terhadap mereka," kata seorang perwira Peshmerga, saat anak buahnya menempatkan tentara Irak di belakang truk mereka sendiri.

"Kami tidak seperti [ Islamic State], kami tidak seperti PMF, kami mempunyai hak asasi manusia. "Anda bisa melihat betapa kuatnya Peshmerga. Kami mengalahkan mereka dengan buruk."

Pasukan Peshmerga menguasai sebuah bendera Irak. Menurut saluran berita Kurdistan 24 yang berbasis di Irbil mereka berjanji untuk tetap mengamankan para tahanan dalam upaya mengubah narasi antara dua pemerintah yang bentrok tersebut.

Saat berita tersebut menyebar ke seluruh Irak dan Kurdistan, pasukan paramiliter Syi'ah PMF dilaporkan telah mengebom Tesqopa, sebuah kota Asiria dan Kurdi di utara Mosul, melukai beberapa warga sipil. (st/TNA)