View Full Version
Sabtu, 04 Nov 2017

634 Wartawan Tewas di Suriah Sebagian Besar Dibunuh Rezim Assad

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengumumkan bahwa sudah 634 orang wartawan tewas sejak dimulainya perang Suriah, sebagian besar dibunuh oleh rezim Bashar al-Assad.

SNHR merilis laporan dalam rangka memperingati Hari Melawan Impunitas dalam Kejahatan Terhadap Wartawan yang jatuh pada 2 November.

Dalam laporan yang berjudul "Kami menginginkan keadilan untuk nyawa 634 wartawan" itu disebutkan, setidaknya 634 wartawan terbunuh selama perang yang telah dimulai sejak Maret 2011 itu.

Dalam laporan yang sama disebutkan, "Rezim Suriah sengaja membuka perang melawan pekerja media. Dengan cara ini mereka melakukan ratusan pelanggaran HAM terhadap wartawan. Mereka melakukan kejahatan seperti membunuh, menangkap, menyiksa. Kelompok lainnya terutama Daesh melakukan hal serupa, namun dengan rasio yang berbeda."

Menurut laporan tersebut, 526 orang wartawan lokal dan asing dibunuh oleh pasukan rezim, 46 oleh ISIS, 16 oleh Rusia, 3 oleh kelompok teror PKK/PYD, dan 6 orang wartawan dibunuh oleh kelompok oposisi, Hay’at Tahrir al-Sham.

Selain itu, 21 orang wartawan dilaporkan meninggal dunia dalam kontak senjata antara rezim dan oposisi serta 16 orang wartawan dibunuh oleh pihak tidak dikenal.

Laporan SNHR juga menyebutkan 1.124 wartawan telah diculik atau ditangkap oleh pihak-pihak bertikai sejak perang meletus. Hingga saat ini, 408 wartawan asal Suriah masih dinyatakan hilang.

SNHR mengajak PBB melawan impunitas dalam kejahatan terhadap wartawan. SNHR juga menyatakan dunia harus berusaha lebih keras melindungi pekerja media.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version