View Full Version
Selasa, 07 Nov 2017

Rudal-rudal yang Ditembakkan Syiah Houthi ke Saudi Buatan Iran

SANA’A, YAMAN (voa-islam.com) - Komando Pasukan Koalisi menyatakan rudal-rudal balistik yang dikerahkan milisi Syiah Houti untuk menyerang Arab Saudi merupakan rudal buatan Iran dan bukan berasal dari tentara Yaman.

Jubir Komando Pasukan Koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, Koloner Turki bin Saleh al-Maliki, mengatakan serangan yang ditujukan ke Riyadh dan tempat-tempat suci di Mekkah itu adalah sebuah “serangan barbar”.

Oleh karena itu, “Houti tidak akan bisa berperilaku kejam begini tanpa dukungan rezim Iran,” ujar dia.

Al-Maliki mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukan dukungan senjata Iran kepada milisi Syiah Houti. Setelah ibu kota Sana’a jatuh ke tangan Houti pada September 2014, semua fasilitas militer pemerintah Yaman mereka kuasai. Contoh terpenting adalah rudal balistik.

Iran juga memberi dukungan pendidikan, perencanaan dan penerapan kepada milisi Syiah Houti berupa tenaga ahli dan rudal-rudal balistiknya.

Maliki menunjukkan beberapa foto rudal balistik bernama "Volcano-1" dan " Volcano -2". Ia mengatakan bahwa sebelumnya Yaman tidak memiliki rudal-rudal tersebut, dan hal ini menunjukkan bahwa rudal balistik itu diselundupkan ke negara tersebut.

Kolonel Maliki mengatakan rudal-rudal itu diselundupkan dalam bentuk terpisah, lalu dirakit kembali di Yaman.

Maliki menambahkan bahwa koalisi akan memasukan 40 nama pemimpin Syiah Houti ke dalam daftar teroris di waktu mendatang, namun saat ini ia tidak memberikan informasi apapun.

Turki al-Maliki juga menyampaikan bahwa milisi Houti telah menaruh sekitar 50 ribu bom ranjau di daerah perbatasan Arab Saudi.

Komando pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi menyatakan, “Untuk mempertahankan wilayah, rakyat dan kepentingannya, Arab Saudi berhak untuk menanggapi Iran dengan cara yang diakui oleh hukum internasional, dan pada saat yang tepat".

Pernyataan itu juga menyebutkan “Koalisi melihat Iran jelas melakukan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2216, karena memberi dukungan rudal kepada milisi Houti. Peran Iran dalam penyerangan ini merupakan sebuah serangan terbuka terhadap perdamaian dan keamanan negara tetangga, dunia, dan kawasan Timur Tengah”.

Selain itu, untuk sementara koalisi menutup semua perbatasan udara, laut, dan darat dengan Yaman kecuali untuk masuknya bantuan kemanusiaan dari luar.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version