View Full Version
Sabtu, 18 Nov 2017

Baghdad Klaim Kehadiran IS Telah Berakhir di Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Kehadiran Islamic State (IS) di Irak telah berakhir secara efektif menyusul "pembebasan" kota Rawa di provinsi Anbar barat, Menteri Dalam Negeri Qasim al-Araji mengklaim pada hari Jum'at (17/11/2017).

Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan militer Syi'ah Irak yang didukung oleh petempur suku pro-pemerintah dan kekuatan koalisi pimpinan AS merebut Rawa dari IS setelah kampanye selama seminggu.

Terletak kira-kira 230 kilometer sebelah barat ibukota provinsi Ramadi, Rawa telah dianggap sebagai markas terakhir Islamic State di Irak.

Dalam sebuah pernyataan, al-Araji mengucapkan selamat kepada rakyat Irak, dengan mengatakan: "Kehadiran militer Daesh di Irak akhirnya berakhir."

Pasukan Irak sekarang diperkirakan akan memulai operasi pembersihan di daerah terpencil Anbar dengan tujuan untuk menemukan dan menetralkan elemen Islamic State yang tersisa.

Petempur yang berafiliasi dengan Hashd al-Shaabi (sebagian besar komponen Syi'ah dari Angkatan Bersenjata Irak) sekarang mengamankan perbatasan sepanjang 300 kilometer dengan Anbar, Kazem Abdel-Wahid, seorang komandan Hashd al-Shaabi, mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Jum'at.

Islamic State baru-baru ini mengalami serangkaian kekalahan yang di Irak dan Suriah setelah merebut wilayah luas di kedua negara pada pertengahan 2014.

Akhir bulan lalu, kota Alesh Qaim, yang juga terletak di provinsi Anbar barat, akhirnya juga direbut kembali oleh tentara Syi'ah Irak dan sekutu-sekutunya. (st/MeMo) 


latestnews

View Full Version