View Full Version
Senin, 18 Dec 2017

Otoritas Palestina Tolak Perubahan Apapun di Perbatasan Yerusalem

RAMALLAH (voa-islam.com) - Otoritas Palestina (PA) pada Sabtu lalu mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menerima perubahan apapun dari perbatasan Yerusalem Timur tahun 1967.

Sebelumnya pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat bahwa Washington mengharapkan Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem akan menjadi bagian dari Israel.

Posisi ini, “Menegaskan lagi bahwa pemerintah AS saat ini benar-benar menyalahi proses perdamaian,” ujar juru bicara PA Nabil Abu Rudeina dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita resmi Wafa.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pernyataan ini memicu demonstrasi di Palestina, sejumlah negara Arab dan berpenduduk muslim.

Kebijakan ini, “Melawan legitimasi internasional dan mengkonsolidasikan pendudukan,” kata Abu Rudeina.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, seiring harapan warga Palestina agar Palestina Timur yang sekarang diduduki Israel pada akhirnya akan berfungsi sebagai ibu kota Palestina.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version