View Full Version
Senin, 01 Jan 2018

Demonstrasi Menentang Rezim Syi'ah Iran juga Pecah di kota Mayoritas Arab Ahwaz

AHWAZ, IRAN (voa-islam.com) - Ribuan pemrotes turun ke jalan di kota Ahwaz, Sabtu (31/12/2017) saat demonstrasi massa anti-pemerintah menyebar ke seluruh negeri.

Video telah muncul di media sosial para pemrotes yang turun ke jalan-jalan di kota yang beragam secara etnis dan bentrok dengan polisi anti huru hara.

Provinsi Khuzestan, yang dikenal dengan bahasa Arab sebagai al-Ahwaz, adalah rumah bagi populasi Arab yang besar, beberapa di antaranya telah lama berusaha untuk mendirikan negara yang terpisah.

Penduduk Arab di provinsi ini - yang berbatasan dengan Irak dan pesisir Teluk dan kaya minyak dan gas - telah lama mengeluhkan penindasan budaya dan dikucilkan oleh negara Syi'ah Iran.

Protes datang saat sebuah kelompok jihad mengatakan telah meledakkan jaringan pipa minyak di provinsi Khuzestan, yang merupakan lokasi serangan lain oleh separatis Arab.

Protes anti-pemerintah di Iran memasuki hari ketiga mereka pada hari Sabtu saat rezim tersebut memperingatkan untuk melawan "pertemuan ilegal" lebih lanjut.

Ribuan orang Iran turun ke jalan dalam demonstrasi anti-pemerintah pada hari Jum'at, dalam apa yang dianggap sebagai pertunjukkan terbesar dari pembangkangan publik sejak 2009.

Protes tersebut terjadi sehari setelah demonstrasi menentang kenaikan harga pangan dan inflasi dimulai di kota kedua Masyhad, dengan pihak berwenang menahan 52 pemrotes atas kerusuhan tersebut.

Slogan-slogan seperti "kematian untuk diktator" telah terdengar sepanjang demonstrasi.

Iran memperingatkan pada hari Ahad bahwa para pemrotes akan "membayar mahal" setelah malam ketiga terjadi demonstrasi massa di seluruh negeri dimana dua orang terbunuh dan puluhan orang ditangkap.

Pada bulan Februari, pemadaman listrik dan kekurangan air di wilayah Khuzestan menyebabkan demonstrasi di Ahwaz dan kota-kota lain di provinsi tersebut. (st/TNA) 


latestnews

View Full Version