View Full Version
Sabtu, 20 Jan 2018

Sebuah Keluarga di Gaza Eksekusi Mati Anggotanya yang Berkolaborasi dengan Israel

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah keluarga di Gaza "mengeksekusi" mati salah seorang anggotanya pada hari Jum'at (19/1/2018) karena diduga menyampaikan informasi kepada Israel yang menyebabkan kematian tiga pejuang Hamas, kata sumber Palestina.

Hamas, yang menguasai wilayah tersebut, menahan Ahmad Said Barhoum selama beberapa bulan tanpa pengadilan sebelum menyerahkannya kepada keluarga tersebut, beberapa di antaranya anggota gerakan perlawanan Palestina tersebut.

Saksi mata mengatakan bahwa Barhoum ditembak mati oleh seorang anggota keluarga di daerah terbuka Rafah di Gaza selatan sesaat setelah penyerahan tersebut.

Tidak diketahui anggota keluarga mana yang menarik pelatuknya.

Penembakan tersebut dihadiri oleh anggota keluarga dari tiga pejuang Hamas yang tewas dalam serangan udara Israel dalam perang Gaza 2014 dengan Israel.

Salah satu dari tiga terbunuh adalah Mohammed Barhoum, sepupu kolaborator yang dituduhkan.

Semua adalah anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam.

"Kami melakukan hukuman terhadap putra kami Ahmad Said Barhoum setelah diyakinkan tanpa keraguan bahwa dia terlibat dalam pembunuhan" pejuang, keluarga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan. Hamas, pada bagiannya, menyambut apa yang disebutnya sebagai "eksekusi terhadap penjahat ini".

Menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina, Hamas telah melakukan lebih dari 20 eksekusi dan menjatuhi hukuman mati atas 100 lainnya sejak menguasai Gaza pada tahun 2007 dari faksi Fatah yang bersaing.

Eksekusi publik juga tidak biasa di wilayah ini.

Pada bulan Mei, tiga tersangka kolaborator Israel dieksekusi di lapangan umum di Kota Gaza.

Hamas mengirim undangan untuk menyaksikan eksekusi tersebut dan langsung menayangkannya di Facebook melalui saluran Gaza Now. (st/TNA) 


latestnews

View Full Version