View Full Version
Jum'at, 02 Feb 2018

Turki Kritik Keputusan AS Masukkan Pemimpin Hamas ke dalam Daftar Teroris Internasional

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Jum’at (2/2/2018) mengkritik keputusan Amerika Serikat untuk menempatkan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam daftar hitam teror, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut dapat merongrong upaya perdamaian di Timur Tengah serta upaya Palestina untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Hami Aksoy, juru bicara kementerian luar negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Turki berharap bahwa keputusan tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap bantuan kemanusiaan dan kegiatan pembangunan ekonomi ke Gaza.

"Jelas bahwa keputusan ini, yang mengabaikan fakta bahwa Hamas adalah realitas penting kehidupan politik Palestina, tidak dapat memberikan kontribusi apapun terhadap penyelesaian konflik Israel-Palestina yang adil, komprehensif dan abadi."

Pada hari Rabu, AS memasukkan Haniyeh, 55, ke dalam daftar teroris internasional, bersiap-siap untuk menekan gerakan tersebut meski ada upaya perdamaian terbaru. Langkah tersebut dilakukan di tengah-tengah tindakan provokatif AS yang sedang berlangsung di wilayah tersebut setelah Washington mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Hamas mengatakan keputusan tersebut "menunjukkan bias Amerika untuk mendukung pendudukan Israel," sambil meminta AS untuk membalikkan "kebijakan dan keputusan bermusuhan" pada kelompok tersebut.

Keputusan AS juga menarik kutukan dari kelompok Palestina. "Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menolak dan menyesalkan keputusan Departemen Keuangan AS untuk memasukkan Haniyeh dalam daftar terorisme," Saeb Erekat, sekretaris komite eksekutif PLO, mengatakan pada hari Kamis. (st/HD)


latestnews

View Full Version