View Full Version
Rabu, 14 Feb 2018

Rezim Teroris Assad Lancarkan 211 Serangan Senjata Kimia ke Oposisi Suriah Sejak Awal Konflik

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Suriah, yang dipimpin oleh Presiden Bashar Al-Assad, telah menggunakan senjata kimia sebanyak 211 kali sejak awal krisis, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan hari Selasa (23/2/2018).

Sebanyak 1.421 orang tewas dalam serangan tersebut, kelompok tersebut menambahkan.

Dari serangan kimia yang dilakukan, 33 sebelum Resolusi Dewan Keamanan PBB 2118 dikeluarkan pada tahun 2013 dan 178 terjadi setelahnya. Resolusi tersebut memberikan kerangka kerja untuk menghapus persenjataan senjata kimia rezim Suriah.

Sekitar 109 terjadi setelah adopsi Resolusi 2209 PBB 2015 yang mengutuk penggunaan bahan kimia sebagai senjata dalam Perang Saudara Suriah dan ancaman untuk menggunakan kekerasan jika senjata kimia digunakan lagi dalam konflik.

Bagaimanapun resolusi tersebut hanya "basa-basi" untuk menyenangkan pihak yang kontra Assad karena tidak pernah ada tindakan dari Dewan Keamanan PBB meski rezim Assad berkali-kali melancarkan serangan senjata kimia bahkan setelah resolusi itu dikeluarkan.

Menurut laporan tersebut, Rusia gagal mengekang penggunaan senjata kimia rezim Suriah.

Menurut laporan itu, Rusia telah menggunakan kekuatan vetonya sebanyak lima kali untuk mendukung rezim tersebut, sehubungan dengan penyimpanan senjata kimia - tiga kali dalam waktu kurang dari satu bulan untuk menghentikan perluasan misi Mekanisme Investigasi Bersama yang mandatnya berakhir November lalu.

Rezim teroris Assad telah melakukan setidaknya tiga serangan senjata kimia sejak saat itu.

Pada tanggal 27 Oktober, Mekanisme Penyelidikan Bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Senjata Kimia Suriah menyimpulkan bahwa rezim tersebut bertanggung jawab untuk membunuh setidaknya 100 orang di Khan Sheikhun, di desa Idlib, dengan senjata kimia. (st/MeMo) 


latestnews

View Full Version