View Full Version
Ahad, 25 Mar 2018

Pemerintah Libya Klaim 2 'Pemimpin Jihadis' Tewas dalam Serangan Udara AS di Selatan Tripoli

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Dua "pemimpin" jihadis tewas dalam serangan udara AS di Libya selatan pada Sabtu (24/3/2018), pemerintah mengumumkan.

Serangan itu "dikoordinasikan" dengan Pemerintahan Nasional yang didukung PBB (GNA) di bawah pompinan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj, juru bicara perdana menteri Mohamed El Sallak mengatakan.

Serangan itu menargetkan "pertemuan para pemimpin teroris" di sebuah rumah di wilayah Ubari, 1.000 kilometer selatan ibukota Libya, Tripoli, Sallak mengatakan pada akun Twitter-nya.

Dia kemudian mengatakan kepada AFP bahwa dia tidak dapat segera mengidentifikasi para jihadis yang menjadi target serangan udara itu.

Komando Afrika AS mengkonfirmasi serangan tersebut. "Pada saat ini, kami menilai tidak ada warga sipil yang tewas dalam serangan ini," klaim sebuah pernyataan, menurut Reuters.

Amerika Serikat telah sering melakukan razia terhadap kelompok Islamic State di Libya selatan.

Libya telah dicengkeram oleh kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan dan menewaskan diktator Muammar Khadafi pada 2011, dengan pemerintah yang bersaing dan beberapa milisi bersaing untuk menguasai negara kaya minyak tersebut.

Militan dan pedagang manusia telah memanfaatkan kekacauan untuk mendapatkan pijakan di negara Afrika Utara.

IS telah mengklaim beberapa serangan di Libya, yang terakhir pada bulan Februari ketika sebuah bom mobil bunuh diri terhadap pasukan orang kuat Libya Khalifa Haftar menewaskan tiga anggota milisi.

Haftar mendukung pemerintahan di bagian timur negara itu, menentang pemerintah Serraj yang berbasis di Tripoli, yang telah berjuang untuk menegaskan otoritasnya di seluruh negeri. (st/TNA) 


latestnews

View Full Version