View Full Version
Sabtu, 31 Mar 2018

Turki Kecam Penggunaan Kekuatan Berlebihan Israel pada Demonstran Palestina

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Jum'at (30/3/2018) mengatakan Zionis Israel menggunakan "kekuatan yang tidak proporsional" terhadap warga Palestina yang memperingati Hari Tanah di dekat perbatasan Israel yang menyebabkan lebih dari selusin tewas dan ribuan orang terluka.

"Kami mengecam keras penggunaan kekuatan tidak proporsional yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina selama protes damai hari ini (Jum'at) di Gaza," kata kementerian luar negeri dalam satu pernyataan.

Puluhan ribu orang mengambil bagian dalam protes damai di sepanjang perbatasan dengan Israel.

Jum'at menjadi hari kekerasan terburuk dalam konflik sejak perang Gaza 2014 dengan 1.600 orang terluka, lebih dari 700 di antaranya oleh peluru tajam dan sisanya oleh peluru baja berlapis karet dan gas air mata. Sedikitnya 20 orang berada dalam kondisi kritis di rumah sakit Gaza, yang telah diliputi oleh melonjaknya jumlah korban yang terjadi hanya beberapa jam pada hari Jum'at.

Militer Israel mengklaim para pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom api ke arah tentara. Tidak ada laporan orang Israel yang terluka atau terbunuh.

Kementerian luar negeri Turki menyatakan "keprihatinan" atas jatuhnya korban.

"Adalah penting bahwa Israel dengan cepat mengakhiri penggunaan kekuatan yang selanjutnya akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu," katanya.

"Kami mengundang komunitas internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk meyakinkan Israel agar menyerah pada sikap bermusuhannya."

Pemerintah Turki telah menjadi salah satu pendukung paling vokal dari Palestina dan mengkritik serangan Zionis Israel di Gaza.

Turki dan Israel mencapai kesepakatan pada tahun 2016 untuk mengakhiri krisis diplomatik enam tahun yang meletus ketika pasukan komando Zionis Israel menewaskan 10 aktivis Turki yang melakukan perjalanan dengan bantuan armada untuk mematahkan pengepungan Gaza. (st/TNA)


latestnews

View Full Version