Pesawat Mata-mata Israel Jatuh di Libanon Selatan

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah "pesawat mata-mata" tanpa awak Israel jatuh di Libanon selatan pada Sabtu (31/3/2018) pagi, kantor berita negara al-Manar melaporkan.

Pesawat itu jatuh di daerah Khalit Maryam antara desa Baraachit dan Beit Yahoun, 115 kilometer selatan Beirut.

Militer Israel mengkonfirmasi insiden tersebut, mengatakan bahwa salah satu drone-nya telah jatuh di Libanon selatan, mengklaim itu terjadi karena kegagalan teknis.

Militer mengatakan insiden hari Sabtu sedang diselidiki tetapi tidak ada risiko informasi sensitif yang bocor.

Israel biasanya menggunakan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan pengawasan dan mengumpulkan intelijen di sepanjang perbatasannya. Drone telah menjadi bagian biasa dari peperangan modern dan Israel pada bulan Februari menembak jatuh satu drone milik Iran yang menyusup ke wilayah udaranya.

Pada bulan September, Israel menembak jatuh drone pengintaian Syi'ah Hizbullata yang berbelok terlalu dekat ke perbatasan Suriah dengan Israel. Militer mengatakan pesawat tak berawak itu buatan Iran dan diluncurkan dari bandara Damaskus sebelum ditembak jatuh dekat sisi Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. (st/TNA)