Benyamin Netanyahu Puji Tentara Israel karena Membunuh Warga Palestina

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam. com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji tentara Israel karena membantai sedikitnya 17 warga Palestina selama demonstrasi Hari Tanah, di tengah kecaman global yang meluas terhadap agresi rezim Tel Aviv terhadap rakyat Palestina.

Netanyahu memuji pasukan melalui akun twitter resminya pada Sabtu (31/3/2018) malam atas tindakan mereka yang diklaimnya bertujuan untuk menjaga Israel.

Pesan itu diposting setelah tentara Israel melukai sekitar 70 warga Palestina selama protes pada hari sebelumnya di sepanjang perbatasan Gaza dengan wilayah Palestina yang diduduki.

Pada hari Jum'at, setidaknya 17 orang Palestina kehilangan nyawa mereka dan lebih dari 1.400 lainnya menderita luka-luka ketika pasukan militer Israel menembaki ribuan demonstran yang berbondong-bondong ke tempat duduk di dekat perbatasan Gaza.

Turki mengecam serangan 'tidak manusiawi' Israel

Pada hari Sabtu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan "mengecam keras Israel karena serangan tidak manusiawi" terhadap rakyat Palestina.

"Pernahkah Anda mendengar keberatan yang patut dicatat atas pembantaian oleh Israel yang terjadi kemarin di Gaza dari mereka yang mengkritik operasi Afrin ?," tambahnya.

Turki memulai apa yang disebut Operasi Cabang Zaitun di Afrin pada 20 Januari untuk membersihkan perbatasan Suriah utara dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), sebuah kelompok militan Komunis Kurdi yang didukung Amerika Serikat yang dikaitkan Ankara dengan organisasi teroris Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang melakukan pemberontakan di dalam negeri untuk otonomi di tanah Turki.

"Ini adalah bukti terbesar dari ketidaktulusan mereka yang terpaku pada kami tetapi tidak mengatakan apa-apa tentang Israel menggunakan senjata berat untuk menyerang orang-orang yang memprotes tanah mereka sendiri," tambahnya. (st/ptv)