View Full Version
Senin, 02 Apr 2018

Warga Israel Berdemo Memprotes Pembunuhan Demonstran Palestina di Perbatasan Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Sekitar 250 warga Yahudi berkumpul di Tel Aviv pada hari had (1/4/2018) untuk memprotes pembunuhan 17 demonstran Palestina di Gaza hari Jum'at oleh pasukan Israel, dengan ratusan lainnya terluka.

Demonstran berkumpul bersama di luar markas besar partai Likud pimpinan sayap kanan Perdana Menteri Binyamin Netanyahu, untuk protes yang dijuluki "Buat harapan, hentikan perang berikutnya".

Demonstran Israel meneriakkan "tidak untuk pendudukan" dan "di Gaza dan Sderot, gadis kecil ingin tetap hidup", Haaretz melaporkan.

Pembunuhan itu telah memicu kemarahan internasional setelah para penembak jitu Israel di perbatasan Gaza secara jelas menargetkan para demonstran tak bersenjata, orang-orang yang shalat dan pengamat damai.

Lebih dari 700 orang terluka dengan luka tembak saja, ketika pasukan Israel menembakkan peluru tajam ke kerumunan massa.

Pada hari Jumat, pembawa acara radio Radio Angkatan Darat Israel, Kobi Meidan, memposting di Facebook bahwa dia "malu" hari itu sebagai orang Israel karena pembunuhan tersebut.

Acaranya kemudian diambil dari udara dengan rumor beredar dia mungkin akan dipecat, menurut Haaretz.

Seorang pengacara hak asasi manusia terkenal, Michael Sfard menghadiri protes di Tel Aviv.

"Gaza dikepung dan berada di bawah pendudukan selama satu dekade terakhir," katanya kepada Haaretz.

"Orang-orang Gaza sedang menderita krisis kemanusiaan yang sangat besar dan sekarang, ketika mereka mencoba untuk memprotesnya, mereka bertemu dengan kekuatan brutal yang menewaskan 16 dari mereka dan melukai dan melukai banyak lainnya. Sebagai seorang Israel, tugas saya adalah untuk memprotes melawan kejahatan yang dilakukan atas namaku. "

Demonstrasi Tel Aviv diselenggarakan oleh segelintir organisasi anti-perang dan sayap-kiri Israel termasuk Standing Together, Other Voice, Combatants for Peace, Peace Now, Breaking the Silence, Zazim dan Koalisi Perempuan untuk Perdamaian. (st/ptv)


latestnews

View Full Version