Serangan Udara Rusia Tewaskan 6 Warga Sipil di Idlib Suriah

IDLIB (voa-islam.com) - Setidaknya enam warga sipil tewas dan 10 warga lainnya terluka dalam serangan udara di zona de-eskalasi perbatasan provinsi Idlib, Suriah Utara, Selasa kemarin (3/4/2018).

Menurut pernyataan Mustafa Hajj Yusuf, direktur badan pertahanan sipil White Helmets di Idlib kepada Anadolu Agency, serangan udara Rusia menargetkan pemukiman warga di pedesaan Idlib.

Yusuf mengatakan, dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam serangan di sebuah pusat perbelanjaan di kabupaten Ariha, Idlib.

Selain itu, empat orang tewas dan tiga lainnya terluka di desa Kurin, Idlib.

Petugas Keamanan Sipil terus melakukan pencarian dan penyelamatan di reruntuhan bangunan. Sejumlah pemukiman warga dilaporkan hancur parah akibat serangan tersebut.

Seorang Petugas Pos Pengamatan Pesawat milik oposisi, Hilal Muhammad mengatakan, "Pesawat tempur Rusia, yang lepas landas dari pangkalan Khemeimim di Latakia, menembaki desa Ariha, Kurin, Urum al-Juz dan al-Bara”.

Sepekan ini, belasan korban tewas di Idlib karena pesawat-pesawat Rusia dan rezim menargetkan serangan mereka ke daerah pemukiman penduduk dan kamp pengungsi.

Idlib merupakan salah satu area de-eskalasi yang disokong oleh Turki, Rusia, dan Iran, di mana tindak kekerasan dilarang keras.

Idlib yang kini diduduki oleh kelompok anti-rezim terus menjadi target serangan udara di dua bulan terakhir.[fq/anadolu]