Israel Jatuhkan Selebaran di Gaza Peringatkan Warga Palestina Agar Jauhi Pagar Perbatasan

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Israel menjatuhkan selebaran di Jalur Gaza pada hari Jum'at (20/4/2018) untuk memperingatkan warga Palestina agar tidak mendekati pagar perbatasan saat ribuan orang mempersiapkan demonstrasi massal untuk menuntut hak untuk kembali ke rumah leluhur mereka.

Protes tersebut, sekarang di pekan keempat, dimulai pada 30 Maret dan akan berlangsung hingga 15 Mei untuk memperingati 70 tahun sejak Nakhba atau "malapetakan" sejak tahun 1948, ketika lebih dari 700.000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka selama pembentukan negara Israel.

Pasukan dan penembak jitu Israel yang ditempatkan di sepanjang perbatasan telah menewaskan sedikitnya 34 orang Palestina dan melukai ribuan lainnya sejak protes dimulai.

Tujuh belas orang yang terluka oleh penembak jitu Israel membutuhkan amputasi anggota tubuh bagian bawah atau atas mereka.

Itu adalah pertama kalinya selebaran telah dijatuhkan di Gaza selama ketegangan baru-baru ini.

"Organisasi teror Hamas mengambil keuntungan dari Anda untuk melakukan serangan teror. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) disiapkan untuk semua skenario," kata selebaran itu.

"Jauhi pagar dan jangan mencoba merusaknya."

Human Rights Watch mengatakan respons mematikan Israel terhadap demonstrasi massa "tidak sah dan diperhitungkan", dengan pejabat senior Israel mengizinkan penggunaan amunisi tajam terhadap demonstran tak bersenjata.

Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem telah meminta tentara Israel untuk menolak perintah untuk menembaki para pengunjuk rasa Palestina di Jalur Gaza.

Para pejabat pertahanan Israel telah mengatakan bahwa aturan perang terbuka militer akan tetap tidak berubah. (st/TNA)