View Full Version
Selasa, 01 May 2018

Qatar Bayar Ratusan Juta Dolar untuk Bebaskan Keluarga Kerajaan yang Diculik Milisi Syi'ah di Irak

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Ratusan juta dolar telah dibayarkan kepada perantara untuk membebaskan anggota keluarga kerajaan Qatar yang telah ditahan untuk tebusan, bukti baru yang disadap yang diungkap oleh Washington Post.

Sebuah pemerintah asing menyediakan komunikasi pribadi yang disadap tentang urusan penyanderaan kepada The Washington Post. Materi tersebut termasuk percakapan telepon seluler, pesan suara dan pesan dalam bahasa Arab. Dokumen-dokumen itu diberikan dengan syarat bahwa nama pemerintah asing tersebut tidak diungkapkan.

Para pejabat Qatar setuju membayar untuk pembebasan 25 warga negaranya, termasuk 16 anggota keluarga kerajaan, ketika mereka diculik oleh milisi bersenjata Syi'ah Irak selama perjalanan ke Irak selatan pada November 2015. Kelompok itu berada di negara tersebut dalam sebuah perjalanan berburu, kata para pejabat. Pembayaran tersebut termasuk tambahan $ 150 juta tunai untuk para perantara.

"Orang-orang Suriah, Hizbullah (baca; Hizbullata) -Libanon, Kata'ib Hizbullata, Irak - semua menginginkan uang, dan ini adalah kesempatan mereka," Zayed Ain Saeed Al-Khayareen, duta besar Qatar untuk Irak dan ketua negosiator dalam urusan penyanderaan, menulis dalam sebuah pesan, menambahkan, "Semua dari mereka adalah pencuri."

Pembayaran tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang lebih luas yang melibatkan Turki, milisi Syi'ah Hizbullata di Libanon dan Syi'ah Iran di samping dua kelompok oposisi bersenjata di Suriah termasuk Jabhat Al-Nusrah.

Qatar membantah klaim bahwa membantah membayar uang tebusan untuk membebaskan warganya. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version