View Full Version
Sabtu, 05 May 2018

Empat Orang Tewas dalam Kontak Senjata di Kashmir yang Dikuasai India

KASHMIR, INDIA (voa-islam.com) - Tiga pejuang pro-kemerdekaan dan seorang warga sipil tewas dalam pertempuran senjata di Kashmir yang dikuasai India ketika kekerasan terus mengguncang wilayah Himalaya yang disengketakan tersebut.

Shesh Paul Vaid, direktur jenderal polisi, mengklaim bahwa ketiga orang itu gugur dalam tembak-menembak setelah pasukan pemerintah mengepung lingkungan padat penduduk di bagian lama Srinagar, kota utama di kawasan itu.

Seorang pemuda juga meninggal setelah dia tertabrak kendaraan lapis baja pasukan keamanan India.

Pasukan paramiliter India juga terluka selama baku tembak tersebut.

Para saksi mengatakan ratusan warga menghantam jalan di dekat lokasi baku tembak, meneriakkan slogan-slogan kebebasan dari pemerintah India.

Protes dan bentrokan kemudian menyebar ke area lain di kota tua. Sejak tahun lalu, pertempuran senjata antara pasukan pemerintah dan pejuang pro-kemerdekaan yang berusaha mengakhiri kekuasaan India di lembah yang disengketakan semakin sering terjadi.

Pertempuran sejauh ini tahun ini menyebabkan total 110 orang tewas, termasuk 20 warga sipil dan 28 personel pasukan keamanan.

New Delhi telah mengerahkan sekitar 500.000 tentara ke wilayah yang disengketakan untuk lebih meningkatkan keamanan perbatasan dan memberlakukan tindakan keras terhadap demonstrasi pro-kemerdekaan di bagian Kashmir, di mana sentimen anti-India tinggi.

New Delhi juga bersiap untuk mengerahkan pasukan komando elit dari Garda Keamanan Nasionalnya, yang dikenal sebagai Kucing Hitam, ke wilayah yang disengketakan. Kashmir terletak di jantung sengketa wilayah sejak India dan Pakistan merdeka pada tahun 1947.

Friksi lintas perbatasan baru-baru ini berkobar di antara pasukan dari dua tetangga di sepanjang perbatasan de facto yang disengketakan di Kashmir. Kedua pihak saling menuduh provokasi.

New Delhi dan Islamabad sama-sama mengklaim wilayah itu secara penuh, tetapi memerintah bagian-bagiannya.

Pakistan mengelola sepertiga wilayah Kashmir, dengan sisa dua pertiga di bawah kendali India.

Ribuan orang tewas dalam kerusuhan di Kashmir selama dua dekade terakhir. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version