View Full Version
Senin, 07 May 2018

SOHR: Pejuang Islamic State Tewaskan 30 Lebih Tentara Assad di Kamp Yarmouk

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Lebih dari 30 tentara pemerintah Suriah telah tewas di distrik selatan ibukota dalam serangan balasan sengit oleh pejuang Islamic State (IS), sebuah kelompok monitor mengatakan Senin (7/5/2018).

Pasukan rezim teroris Assad berusaha untuk mengakhiri pijakan lama IS di kamp Palestina Yarmuk dan distrik tetangganya Hajar al-Aswad, keduanya di Damaskus selatan.

Pekan lalu, pasukan pemerintah berhasil memutuskan rute yang menghubungkan kedua wilayah tersebut, kelompok pengawas perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, tetapi IS meluncurkan serangan balik pada akhir pekan dan berhasil membukanya kembali.

"Operasi gerilya mereka telah berlanjut sejak itu, menewaskan total 31 pasukan rezim, sebagian besar dalam penyergapan," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris.

"Rezim sejak itu telah maju perlahan, mengambil beberapa posisi dan bangunan, tetapi belum ada kemajuan strategis sejak Sabtu," katanya kepada AFP.

Rezim pasukan mengontrol 65 persen distrik Hajar al-Aswad, sementara IS masih memegang lebih dari 80 persen kamp pengungsi Yarmuk.

Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad telah membombardir kedua distrik itu dengan serangan udara dan tembakan pada Senin, kata Abdel Rahman.

Sejak dimulainya ofensif pada pertengahan April, lebih dari 150 pasukan rezim telah tewas, serta 120 pejuang IS, kata Observatorium.

Lain 47 warga sipil juga tewas dalam pertempuran.

Yarmuk dulunya adalah sebuah kamp pengungsi subur bagi warga Palestina yang dihuni sekitar 160.000 orang tetapi hanya beberapa ratus yang diperkirakan masih ada.

Pemerintah Suriah mengepung kamp tersebut pada tahun 2012, dan IS membanjiri banyak bagian besar itu tiga tahun kemudian.

Assad mengarahkan perhatiannya pada selatan ibukota setelah merebut kembali benteng pemberontak utama di timur Damaskus awal bulan ini. (st/ahram)


latestnews

View Full Version