View Full Version
Selasa, 15 May 2018

Turki Sebut AS Bertanggung Jawab atas Pembantaian Israel di Gaza

ANKARA (voa-islam.com) - Wakil Perdana Menteri Turki, Bekir Bozdag Senin kemarin (14/5/2018) mengatakan bahwa pemerintah AS bertanggung jawab atas pembantaian di Gaza yang dilakukan pemerintah Israel.
 
Dalam serangkaian cuitannya di Twitter, Bozdag mengatakan: “Dengan AS memindahkan kedutaan Israel ke Yerusalem tidak akan membawa kenyamanan, keamanan, stabilitas, dan perdamaian ke wilayah tersebut; tapi hanya akan meningkatkan ketidaknyamanan, ketidakamanan, ketidakstabilan, krisis, dan konflik yang sudah ada; dan juga memicu banyak hal negatif yang tak terduga.”

Dia mengatakan apa pun yang dilakukan AS atau Israel serta langkah apa pun yang mereka ambil, maka "batal demi hukum" bagi Turki, lapor Worldbulletin.

"Yerusalem akhirnya akan dibebaskan sepenuhnya. AS dan Israel pada akhirnya akan harus meninggalkan Yerusalem kepada pemiliknya yang sebenarnya," Bozdag menambahkan.

Dia menegaskan Yerusalem adalah ibukota Negara Palestina yang tak terbantahkan sejalan dengan sejarah, hukum internasional, perjanjian internasional, dan keputusan Dewan Keamanan PBB.

“AS terus mengisolasi diri dengan kebijakan dan keputusan yang salah. Mengubah AS menjadi sekutu administrasi non-publik berarti kehilangan semua orang dan pemerintah berdasarkan rakyat. Ini akan meninggalkan AS sendiri dan menyebabkan mereka kalah dalam jangka panjang, ” tandas Bozdag.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version