View Full Version
Selasa, 15 May 2018

Turki Usir Duta Besar Israel Menyusul Pembantaian di Gaza

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah mengusir duta besar Israel untuk negara itu setelah pembantaian para demonstran Palestina pada hari Senin yang dilakukan oleh pasukan Israel, Anadolu Agency melaporkan.

Sumber diplomatik tanpa nama mengatakan kepada outlet yang dikelola negara pada hari Selasa (15/5/2018) bahwa Ankara telah meminta utusan itu untuk pergi, sehari setelah Turki memanggil duta besarnya untuk Israel.

"Kementerian luar negeri memanggil Duta Besar Eitan Naeh dan mengatakan kepadanya bahwa akan 'pantas' baginya untuk kembali ke negaranya 'untuk sementara'," kata laporan itu.

Sedikitnya 61 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel Senin ketika mereka melakukan protes di sepanjang perbatasan Gaza menentang pembukaan kedutaan baru AS di Yerusalem.

Pembantaian itu telah memicu kecaman luas dari komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia.

Afrika Selatan, Turki, Belgia, dan Irlandia juga telah menarik duta besar mereka dari Tel Aviv untuk memprotes pembunuhan para demonstran.

Turki mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka siap untuk mengambil para demonstran Palestina yang terluka.

Menteri Kesehatan Ahmet Demircan mengatakan badan darurat dan militer Turki telah menyiapkan "jembatan udara" untuk mengangkut warga Gaza yang terluka dan menunggu perundingan untuk disimpulkan.

Dia mengatakan, orang-orang yang terluka beresiko tinggi karena perawatan kesehatan yang tidak mencukupi di Gaza, yang telah berada di bawah blokade Israel-Mesir selama lebih dari sepuluh tahun.

Turki telah mengutuk keras keputusan AS untuk merelokasi kedutaannya ke Yerusalem dan penggunaan kekuatan mematikan Israel pada warga Palestina yang memprotes tindakan itu.

Kedutaan baru diresmikan pada hari Senin. (st/TNA)


latestnews

View Full Version