View Full Version
Ahad, 20 May 2018

KTT OKI Tentang Palestina Tolak Keputusan AS Terkait Yerusalem

ANKARA (voa-islam.com) - Pertemuan puncak (KTT) luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berakhir pada akhir Jumat lalu menggemakan kecaman keras atas pembunuhan Israel terhadap para demonstran Palestina yang tidak bersenjata.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Sekjen OKI, Yousef al-Othaimeen dan Perdana Menteri Palestina Rami al-Hamdallah, PM Turki Erdogan mengatakan mereka mengadakan KTT yang sangat berarti dalam hal menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina serta menyampaikan pesan kepada Israel yang telah melakukan pembantaian di Gaza.

Mengkritik Washington, Erdogan mengatakan AS bertanggung jawab atas konsekuensi dari "keputusan provokatif ini untuk menyabot proses perdamaian yang sepenuhnya milik AS"

"Kami tidak akan menerima keputusan tidak sah dari AS untuk merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Erdogan. "Kami tidak akan pernah mengakhiri solidaritas kami dengan rakyat Palestina," lapor Worldbulletin.

Erdogan juga mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk memenuhi kewajiban hukum mereka terkait dengan Palestina.

Dia juga mengatakan kampanye bantuan akan dilakukan selama bulan Ramadhan di semua negara OKI untuk Palestina.

Yousef al-Othaimeen, sekretaris jenderal OKI, mengatakan dalam pidato penutupnya bahwa "Kami menegaskan kembali perlunya memberikan perlindungan internasional untuk rakyat Palestina."

Mengenai langkah-langkah praktis yang akan diambil oleh OKI dalam hal ini, dia berkata: "Kami memutuskan untuk menugaskan Sekretariat Jenderal OKI untuk membentuk komisi ahli internasional untuk menyelidiki kejahatan Israel di wilayah Palestina."

"Kami juga menegaskan bahwa langkah AS untuk merelokasi kedutaannya ke Yerusalem tidak ada hubungannya dengan mengubah kenyataan di lapangan."[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version