View Full Version
Ahad, 10 Jun 2018

Erdogan Sebut Langkah PM Austria Tutup Masjid Berpotensi Jadi Perang Salib

ISTANBUL (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu kemarin (9/6/2018) mengkritik PM Austria Sebastian Kurz karena keputusan pemerintahnya untuk menutup tujuh masjid dan mengusir 40 imam.

"Saya khawatir langkah-langkah yang diambil oleh perdana menteri Austria akan membawa dunia lebih dekat ke perang salib," kata Erdogan saat makan malam berbuka puasa yang diselenggarakan di Istanbul.

Erdogan mengatakan Turki juga akan menanggapi keputusan pengusiran para imam, lapor Worldbulletin.

Sebelumnya selama konferensi pers dengan Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache dan Menteri Urusan Uni Eropa Gernot Blumel, Kurz mengatakan langkah itu datang sebagai bagian dari tindakan keras terhadap "politik Islam".

Kurz mengatakan bahwa penyelidikan pada beberapa masjid dan asosiasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kantor Urusan Agama telah disimpulkan dan kegiatan tujuh masjid ditemukan dilarang - salah satunya masjid dari Asosiasi Budaya Turki-Islam ( ATIB).

Kanselir Austria itu menambahkan bahwa para imam akan dideportasi dengan alasan didanai asing.[fq/voa-islam]


latestnews

View Full Version