Serangan Udara Turki Tewaskan 26 Pemberontak PKK di Tenggara Turki dan Utara Irak

ANKARA, TURKI (voa-islam. com) - Militer Turki mengatakan telah melakukan serangan udara di tenggara Turki dan Irak utara, menewaskan 26 pemberontak dan menghancurkan posisi mereka.

Pasukan bersenjata Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Twitter pada hari Selasa (19/6/2018) bahwa penggerebekan dilakukan pada hari Ahad dan Senin di provinsi Turki Diyarbakir dan Sirnak dan di daerah Avasin-Basyan di Irak utara, di mana kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang memiliki basis.

Tentara Turki baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap PKK di Irak utara, khususnya di Pegunungan Qandil. Gunung-gunung tersebut terletak kira-kira 40 kilometer di sebelah tenggara perbatasan Turki di Provinsi Irbil, Irak.

Ankara percaya bahwa daerah berbatu tersebut digunakan sebagai markas PKK, yang telah mencari daerah Kurdi yang otonom di Turki sejak 1984.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada 11 Juni bahwa negaranya akan menguras "rawa teror" di Qandil.

Turki telah sering melakukan serangan udara terhadap target PKK di Irak utara. Ini sebelumnya dilakukan operasi lintas batas di wilayah itu pada 1990-an dan 2000-an.

Gencatan senjata yang goyah antara Ankara dan PKK yang telah berlangsung sejak 2013 dinyatakan batal oleh pemberontak pada tahun 2015 setelah kampanye besar-besaran Turki terhadap kelompok itu.

Sementara itu, kantor Gubernur Siirt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu tentara Turki telah tewas dan dua lainnya cedera pada Selasa pagi setelah menginjak alat peledak rakitan yang ditanam oleh militan PKK di provinsi tenggara.

Seorang tentara Turki lainnya tewas dan dua lainnya terluka di provinsi tetangga Sirnak, yang berbatasan dengan Irak, setelah ledakan yang ditanam di jalan meledak, menurut sumber keamanan. (st/ptv)