Seorang Jenderal Rezim Assad Tewas dalam Penyergapan Pejuang Oposisi di Dara'a

DARA'A, SURIAH (voa-islam.com)  - Seorang jenderal rezim Assad tewas dibunuh oleh pejuang oposisi Suriah ketika dia sedang menuju provinsi Daraa selatan dengan Batalyon 242 pada hari Selasa (19/6/2018) saat pasukan rezim mengirim bantuan besar ke daerah perbatasan dengan Yordania.

Aktivis mengatakan pejuang oposisi telah menyergap konvoi militer Brigadir Jenderal Mazen Ahmed Barakat di dekat kota Kherbat Ghazaleh.

Pasukan oposisi telah waspada karena militer rezim yang didukung oleh milisi Syi'ah sekutu telah memobilisasi pasukan untuk meluncurkan serangan besar di Suriah selatan meski ada peringatan dari Washington, kata sumber setempat.

Pejuang oposisi menewaskan 5 perwira lainnya dari kampung halaman Barakat, Keymin di provinsi Latakia pekan ini.

Wilayah yang didominasi orang Alawit masih merupakan pasokan sumber daya manusia utama untuk rezim Bashar al-Assad. Poster dan pernyataan berkabung telah bertebaran jalan-jalan dan halaman media sosial.

Lebih dari 125.000 pasukan pro-rezim telah tewas dalam tujuh tahun perang brutal, menurut kelompok pemantau setempat.

Setidaknya 28 tentara dari provinsi pantai tewas dalam bulan suci Ramadhan, kata feed berita pro-rezim.

Sebagian besar tentara yang terbunuh dibunuh oleh Islamic State di Suriah timur ketika kelompok itu menunjukkan perlawanan sengit meskipun wilayahnya menyusut.

Jumlah korban tewas termasuk 24 tentara dari kota Jableh.

Pada hari Selasa, pasukan rezim yang didukung oleh milisi Syi'ah Hizbullata menggempur wilayah perbatasan dengan Yordania, meninggalkan belasan terluka, komandan oposisi mengatakan kepada Zaman al-Wasl.

Wilayah strategis al-Lajat, termasuk kota al-Masika, telah diguncang oleh ratusan peluru artileri, Abu al-Walid, juru bicara Alwayat al-Omari, kepada Zaman al-Wasl.

Sumber-sumber lapangan mengatakan pasukan rezim berencana merebut puncak bukit al-Harra yang strategis di daerah barat juga untuk mengisolasi para pejuang oposisi di wilayah al-Lajat yang terletak di perbatasan dengan Yordania.

Brigade Al-Omari, dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin, mengatakan pasukan rezim berusaha membangkitkan hasutan antara daerah yang dikuasai oposisi dan provinsi Suweida yang didominasi Druze. (st/ZW)